Mesuji Disiapkan Jadi Pusat Pertumbuhan Bidang Perikanan dan Industri Hilir Perkebunan Andalan

waktu baca 2 menit
Hal tersebut ditegaskan Gubernur Arinal saat melakukan kunjungan kerja dan pengarahan kepada Kepala OPD Kabupaten Mesuji, DPRD Kabupaten Mesuji, Camat, Kepala Desa/Kepala kampung se-Kabupaten Mesuji, di Aula Kolam Taman Kehati, Kabupaten Mesuji, Sabtu (16/07/2022).

GANTANEWS.CO, Mesuji – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi siap memperjuangkan dibangunnya Balai Budidaya Perikanan di wilayah Mesuji oleh Kementerian Kelautan Perikanan RI.

Hal tersebut ditegaskan Gubernur Arinal saat melakukan kunjungan kerja dan pengarahan kepada Kepala OPD Kabupaten Mesuji, DPRD Kabupaten Mesuji, Camat, Kepala Desa/Kepala kampung se-Kabupaten Mesuji, di Aula Kolam Taman Kehati, Kabupaten Mesuji, Sabtu (16/07/2022).

Menurutnya, Sungai Mesuji yang memiliki panjang 220 KM dan luas DAS 2053 KM² berpotensi sumber daya air dan perikanan yang besar untuk dikembangkan.

Gubernur Arinal juga mendorong hilirisasi beberapa komoditas unggulan yang ada di Kabupaten Mesuji diantaranya Kelapa Sawit dan Karet.

“Untuk itu perlu lebih mendorong hilirisasi dan inovasi sebagai upaya peningkatan nilai tambah,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Lampung juga memiliki rencana dalam pengembangan pelabuhan tanah Tanah Merah yang akan menjadi akses perdagangan dan pemenuhan logistik pangan.

Demi mewujudkan rencana itu, hal tersebut telah disampaikan oleh Gubernur Arinal pada Rapat Koordinasi Gubernur se-Sumatera dan telah melakukan penandatangan MOU antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.

“Termasuk dengan mendorong dukungan dari Kementerian Perhubungan RI untuk melakukan percepatan pembangunan dan membuka alur logistik Tanah Merah dan Batu Balai,” lanjut Gubernur Arinal.

Selain itu juga, Gubernur Arinal mengajak para petani di Kabupaten Mesuji untuk mengikuti Program Kartu Petani Berjaya.

“Selain memberikan manfaat kepada para petani, Kartu Petani Berjaya juga akan memberikan beasiswa kepada anak para petani yang terdaftar dalam program ini,” pungkasnya

Gubernur Arinal juga menyampaikan, saat ini kondisi sosial ekonomi Provinsi Lampung telah menunjukan perbaikan pasca Pandemi Covid-19.

Hal tersebut dibuktikan berdasarkan terkait kesejahteraan masyarakat yang secara umum telah menunjukan bahwa data tingkat kemiskinan terakhir berada pada level 11,57 persen dibulan Maret 2022.

Tingkat kemiskinan di Lampung seperti dilaporkan BPSt menurun sekitar 4,61 ribu jiwa dibandingkan dengan September 2021 sebesar 11,67 persen.

Ia berharap hal itu dapat meningkatkan semangat bersama untuk tetap mempertahankan serta meningkatkan prestasi tersebut.(SUMBER: Adpim)

Follow me in social media: