Komnas HAM Periksa Semua Ajudan Irjen FS Pagi Ini

waktu baca 2 menit
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan seluruh ajudan Ferdy Sambo, termasuk Bharada E, juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Pemanggilan dilaksanakan pukul 10.00 WIB.

GANTANEWS.CO – Selasa pagi ini Komnas HAM akan memanggil aide de camp (ADC) atau ajudan Irjen Ferdy Sambo untuk dimintai keterangan terkait insiden baku tembak antara Bharada E dengan Brigadir Nofriyansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan seluruh ajudan Ferdy Sambo, termasuk Bharada E, juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Pemanggilan dilaksanakan pukul 10.00 WIB.

“Semuanya (termasuk Bharada E). Ya (jam 10) dari pagi pokoknya sampai selesai,” ungkap Anam.

Anam belum menerangkan secara detail terkait maksud dari pemanggilan semua ajudan Ferdy Sambo tersebut. Dia berharap semua ajudan Ferdy Sambo dapat memenuhi panggilan Komnas HAM.

“Kami berharap semuanya bisa datang ke Komnas HAM memenuhi permintaan,” jelasnya.

Sebelumnya, Komnas HAM menyebut sudah bisa menyimpulkan soal luka di tubuh Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Terkini, Komnas HAM juga akan mengusut penggunaan senjata Glock-17 yang dipakai Bharada E dan HS-9 oleh Brigadir J saat baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pihaknya bakal memanggil Laboratorium Forensik (Labfor) Polri terkait penggunaan senjata oleh Bharada E dan Brigadir J. Labfor Polri direncanakan dipanggil pekan ini.

“(Terkait) senjata, karakter senjata, bubuk, dan sebagainya, kami akan panggil Labfor. Kapan terjadi? Dalam minggu ini, kami akan sibuk di Komnas HAM,” kata Choirul Anam kepada wartawan di Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022).

Anam menyebut pihaknya juga akan meminta keterangan dari Labfor perihal proyektil senjata tersebut. Selain itu, Komnas HAM akan memanggil Cyber Polri dalam rangka mengecek temuan CCTV di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo.

“Nanti Labfor untuk mengecek penggunaan senjata, karakter senjata adakah proyektil bagaimana jejak proyektil nanti kami panggil Labfor untuk balistik. Bagaimana soal CCTV, setelah ini kami akan ke sana. Kami akan memanggil Cyber kalau soal CCTV,” jelas Anam.(sumber: Detikcom)

Follow me in social media: