Ini Bedanya Penanganan Vaksinasi PMK di Lampung dengan Magetan

waktu baca 1 menit
Temuan itu justru diketahui saat vaksinasi PMK tengah digencarkan. Namun yang menggembirakan sebanyak 259 ekor sapi dilaporkan sembuh.

GANTANEWS.CO – Kegiatan vaksinasi PMK di Desa Getasanyar, Kabupaten, Jawa Timur berani tampil beda. Vaksinasi di desa itu tetap mempertahankan tradisi lama, yakni memberikan ramuan herbal semacam empon-empon sebelum sapi disuntik.

Empon-empon itu mirip dengan rempah-rempah yang pernah dibagikan Walikota Bandarlampung Eva Dwiana dua tahun lalu saat Covid-19 mulai mewabah di Bandarlampung.

Racikan jamu herbal atau empon-empon itu berbahan kunyit dan temu lawak, dicampur jeruk nipis, kecap, dan vitamin B kompleks.

Peternak di Desa Getasanyar, Kecamatan Sidorejo selektif dalam memilih sapi yang akan disuntik vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).

Sama dengan di Bandarlampung, vaksinasi terhadap sapi bunting juga dilarang di desa ini.

Tak cuma itu, peternak di desa itu juga tak rela menyuntikan vaksin PMK ke sapi mereka yang sedang depresi. Penyuntikan baru dilakukan bila sapi sudah sembuh dari depresi.(iwaganta)

Follow me in social media:
iklan