Hanya Ada Juara 1, 2 dan 3, Tapi Pawai Budaya di Desa Mukti Karya Mesuji Luar Biasa

waktu baca 2 menit
Acara lomba pawai budaya tingkat desa ini diikuti 24 kelompok utusan setiap RK. Semuanya pelajar SD, MIN, SMP, SMK, Ponpes dan anak-anak TK.

Padahal tak semua peserta yang juara. Karena panitia hanya menyiapkan hadiah untuk juara 1, 2 dan 3. Tapi Pawai Budaya di Desa Mukti Karya Mesuji Luar Biasa

GANTANEWS.CO, Mesuji – Pada Kamis, 18 Agustus lalu, lapangan bola Desa Mukti Karya Kecamatan Panca Jaya Kabupaten Mesuji tampak beda dari biasanya. Padahal tak ada orang yang bermain bola di sana, kecuali sejumlah anak-anak yang memakai pakaian beragam warna.

Mulanya tak banyak, hanya puluhan orang saja. Lalu, beberapa jam kemudian, tepi lapangan bola itu mendadak menjadi penuh sesak oleh anak-anak sekolah.

Terlihat Camat Panca Jaya Aida Sakti berjalan bersama Sekretaris Desa Mukti Karya, Juardi. Keduanya tampak senang dan bangga berada dalam kerumunan anak sekolah yang gagah-gagah dan cantik-cantik.

Camat Aida Sakti mengangkat bendera yang pegangnya. Seketika suasana menjadi riuh, gegap gempita. Suara derap sepatu dan yel-yel pun menggema. Suasananya tak kalah seru dibandingkan pawai budaya dan seni yang digelar Disdikbud Mesuji dua hari sebelumnya.

Anak-anak bergembira. Pak Camat dan aparatur desa bersama seluruh warga desa terlihat sangat menikmatinya.

Begitulah cara Desa Mukti Karya merayakan Hari Kemerdekaan Indonesisa ke 77 pada 18 Agustus kemarin. Sederhana, tapi memberi makna yang dalam terhadap jasa-jasa pahlawan Indonesia. Berbaris rapi, berpawai sambil mempersembahkan kreasi apa adanya untuk menggembirakan warga se desa.

Acara lomba pawai budaya tingkat desa ini diikuti 24 kelompok utusan setiap RK. Semuanya pelajar SD, MIN, SMP, SMK, Ponpes dan anak-anak TK.

Mereka dikoordinir oleh Ketua Panitia Lomba, Mustawi.

Pawai dimulai dari Lapangan Bola Desa Mukti Karya, menuju jalan lingkungan desa dan kembali finis di lapangan bola.

Acara tak berlangsung lama. Tapi cerita keseruan acara itu masih menjadi buah bibir anak-anal sekolah di sana.

Padahal tak semua peserta yang juara. Karena panitianya hanya menyiapkan hadiah untuk juara 1, 2 dan 3. (Mintarso).

Follow me in social media: