Gunung Ibu Meletus, Semburkan Abu Vulkanik Tebal Setinggi 2 Kilometer!

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitasnya dengan erupsi pada Rabu (8/5) dini hari pukul 01.58 WIT. Erupsi ini menyemburkan kolom abu tebal berwarna kelabu hingga hitam setinggi 2.000 meter di atas puncak gunung.

Menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 127 detik. Aktivitas ini meningkatkan status Gunung Ibu ke Level II (Waspada).

Masyarakat Diimbau Waspada

PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar gunung untuk tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dari kawah dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara. Imbauan ini juga berlaku untuk wisatawan yang datang ke kawasan tersebut.

“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” tulis PVMBG.

Masyarakat juga diminta untuk selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah setempat dan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya.

Gunung Ibu: Gunung Api Aktif di Halmahera

Gunung Ibu dengan ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut terletak di barat laut Pulau Halmahera. Puncak gunung ini memiliki kawah vulkanik dengan lebar 1 kilometer dan kedalaman 400 meter, sedangkan bagian luarnya memiliki lebar 1,2 kilometer.

Sejak 28 April 2024, Gunung Ibu telah menunjukkan peningkatan aktivitas dengan terekamnya berbagai jenis gempa, termasuk delapan kali gempa letusan, dua kali gempa guguran, dan 43 kali gempa hembusan.

Pemantauan Terus Dilakukan

PVMBG terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Ibu dan akan mengeluarkan informasi terbaru jika terjadi perubahan status. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Erupsi Gunung Ibu pada Rabu (8/5) dini hari menjadi pengingat bahwa kita harus selalu waspada terhadap potensi bahaya gunung api. Pemantauan dan mitigasi yang berkelanjutan sangat penting untuk meminimalkan risiko dan dampak dari erupsi gunung api. Masyarakat diimbau untuk terus mengikuti informasi terbaru dari PVMBG dan pemerintah daerah setempat, serta memahami langkah-langkah aman saat terjadi erupsi gunung api. (int)

Follow me in social media: