Dinas PUPR Mesuji Survey Pembangunan Jalan Inpres

waktu baca 2 menit
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mesuji melalui Bidang Bina Marga, melaksanakan survei rencana pembangunan jalan inpres bersama tim P2JN wilayah Lampung, konsultan Dinas provinsi Lampung dan pelaksana kegiatan pada Rabu (25/7/2023) kemarin.

GANTANEWS, Mesuji~Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mesuji melalui Bidang Bina Marga, melaksanakan survei rencana pembangunan jalan inpres bersama tim P2JN wilayah Lampung, konsultan Dinas Provinsi Lampung dan pelaksana kegiatan pada Rabu (26/7/2023) kemarin.

Adapun pembangunan ruas jalan inpres yang akan dilaksanakan tahun 2023 ini, meliputi ruas jalan selamat datang, muara tenang, Margo jadi, dan kalau memungkinan akan dilanjutkan ke ruas jalan Eka Mulya, Wonosari, kalau pun tidak sampai, akan dilaksanakan di tahap kedua tahun 2024 bersama ruas jalan simpang Asahan untuk eksit tol yang ada di Kecamatan Way Serdang, “ucap Kabid bina marga Endra Oktafandi, saat menemani tim P2JN wilayah Lampung, konsultan Dinas provinsi Lampung dan pelaksana kegiatan pada Rabu (25/7/2023) kemaren. Jumat, 28/7/2023

“Alhamdulillah kegiatan sudah dimulai, dengan diawali penggalian drainase, lokasi stok file dan batching plan sudah digarap, serta rencananya alat-alat batching akan segera berada di lokasi, “terangnya. 28/7/2023

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Mesuji mendapatkan bantuan pembangunan jalan Inpres dari pemerintah pusat dan kementerian, untuk tahap I tahun 2023 ini sepanjang kurang lebih 7 km untuk ruas jalan selamat datang, muara tenang, dan Margo jadi. Kemungkinan besar akan dilanjutkan ke ruas jalan Eka Mulya Wonosari kalau tidak memungkinkan akan di ajukan tahap II tahun 2024

Sementara untuk jalan inpres tahap II tahun 2024 di ajukan dari simpang Asahan sampai eksit tol yang ada di Kecamatan Way Serdang

“Bantuan pembangun jalan Inpres dari pemerintah pusat dan kementerian ini, hasil motivasi, terobosan, dorongan dari Bupati Sulpakar kepada setiap OPD, khususnya dinas PUPR, untuk melobi dan meminta bantuan ke pemerintah pusat dan kementerian, mengingat APBD Kabupaten Mesuji hanya 805 milyar, terendah se-provinsi Lampung,”terangnya (Mintarso)

Follow me in social media: