Bupati Way Kanan Imbau Masyarakat Jaga dan Lestarikan Ekosistem Sungai

waktu baca 2 menit
Apel dan Bersih-bersih Sungai (Kali Asun) tersebut diikuti jajaran ASN , TNI, Polri itu juga dihadiri oleh Wakil Bupati Ali Rahman, Kodim 0427/WK, Polres Way Kanan, Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.IP, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Sekretaris DPRD, Satuan Kerja Perangkat Daerah, Bagian Sekretariat Daerah, Camat dan Unsur Kecamatan Blambangan Umpu, serta seluruh Staf Pemerintah Kabupaten Way Kanan dan Kepala Kampung.

GANTANEWS.CO, Way Kanan – Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya memimpin Apel Pagi di Lapangan Masjid Muslimin Kampung Lembasung Kecamatan Blambangan Umpu, yang dilanjutkan dengan Kegiatan Bersih-bersih Sungai dalam Rangka Pelestarian Alam dan Pengurangan Resiko Bencana, Jumat (04/11/2022).

Apel dan Bersih-bersih Sungai (Kali Asun) tersebut diikuti jajaran ASN , TNI, Polri itu juga dihadiri oleh
Wakil Bupati Ali Rahman, Kodim 0427/WK, Polres Way Kanan, Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.IP, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Sekretaris DPRD, Satuan Kerja Perangkat Daerah, Bagian Sekretariat Daerah, Camat dan Unsur Kecamatan Blambangan Umpu, serta seluruh Staf Pemerintah Kabupaten Way Kanan dan Kepala Kampung.

Bupati Way Kanan Pada kesempatan itu menghimbau agar masyarakat di Bantaran Sungai Asun pada Khususnya dan sungai lainnya agar tidak membuang sampah sembarangan di Sungai, Karna sungai Adalah Sumber Kehidupan bagi masyarakat Way Kanan.

” Beberapa daerah di Kabupaten Way Kanan terdapat berbagai macam potensi bencana yang mengintai, bahkan hampir setiap tahun telah mengalami bencana banjir dan tanah longsor yang mengakiatkan kerusakan bangunan rumah maupun area perkebunan serta mengancam keselamatan jiwa.”Ujar Bupati Raden Adipati Surya.

 Bupati juga mengatakan Sudah seyogyanya Pemerintah bersama Pemangku Kepentingan serta masyarakat berkewajiban untuk melakukan langkah-langkah dalam upaya penanggulangan sebelum bencana itu terjadi. Salah satunya dengan menjaga lingkungan dan air sebagai tolak ukur kerusakan lingkungan dan kesejahteraan yang tidak dapat hanya dilakukan oleh Pemerintah saja, melainkan membutuhkan partisipasi aktif dari semua pihak.

(M Fikri)

Follow me in social media: