Zaiful Bokhari Video Conference Koordinasi pengendalian Covid-19 Bersama Gubernur.

waktu baca 2 menit
Foto Ist

GANTANEWS CO, Lampung Timur — Zaiful Bokhari melakukan Video Conference dalam rangka koordinasi pengendalian dampak Covid-19 bersama Gubernur Lampung selaku Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 dengan Bupati/Walikota se-Provisi Lampung, Kamis (30/04/2020).

Acara yang bertempat di Meeting Room Sekretariat Covid-19 Kabupaten Lampung Timur itu dihadiri Kapolres Lampung Timur, AKBP Wawan Setiawan, Dandim 0429/Lampung Timur, Letkol Kav Muhammad Darwis, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur, Darmuji, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Mashur Sampurna Jaya.

Dalam acara tersebut Zaiful bersyukur bahwa sampai saat ini Kabupaten Lampung Timur masih negatif Corona. Ia juga menambahkan bahwa daerah yang dipimpinnya juga telah menjalankan maklumat Kapolri untuk tidak sholat berjamaah di masjid.

“Kami laporkan bahwa sampai hari ini jumlah ODP di Lampung Timur berjumlah 29 orang, PDP 9 orang dan syukur Alhamdulillah belum ada yang positif Covid-19. Dua hari yang lalu kami beserta Forkopimda juga telah melakukan rapat bersama dengan MUI, NU, Muhammadiyah dan LDII terkait maklumat Kapolri untuk tidak melaksanakan sholat berjamaah dimasjid khususnya sholat Jumat dan Tarawih, Alhamdulillah juga mendapat respon yang positif dari 264 desa yang ada di Lampung Timur”, kata Zaiful.

Zaiful juga menerangkan pihaknya telah melaksanakan penyaluran bantuan kepada warga masyarakat lampung timur sebanyak 82.139 KK.

“Alhamdulilah sudah kami realisasikan secara keseluruhan. Saya juga sudah mengeluarkan surat untuk seluruh warga Lampung Timur agar dapat menanam sayuran dan tanaman pangan dengan memanfaatkan pekarangan atau lahan yang ada disekitar rumah dalam rangka ketahanan pangan sebagai bentuk persiapan menghadapi pandemi ini,” jelasnya.

Zaiful mengusulkan kepada Gubernur untuk menerapkan PSBB seiring ditetapkannya Bandar Lampung sebagai zona merah.

“Seperti rata-rata kabupaten yang ada di Provinsi Lampung hampir bahwa 99 persen pejabat Lampung Timur tinggal di Bandar Lampung. karena itu kami mengusulkan mudah-mudahan didukung oleh kabupaten lain bahwa agar Bandar Lampung diterapkan PSBB. Hal ini dimaksudkan agar para pejabat yang bertugas diluar daerah bisa tinggal didalam daerah terutama di Lampung Timur. Karna aktivitasnya tiap pagi dan sore pulang dikhawatirkan akan membawa virus Corona,” pungkasnya. (Ahmad)

Follow me in social media:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *