Sosialisasi Perda, TEC Bagi Masker dan Wastafel ke Umat Hindu

waktu baca 3 menit
Foto Ist

GANTANEWS.CO, Lampung Selatan — Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Tony Eka Candra (TEC) kembali memberikan Puluhan Ribu Masker dan 7 Unit Wastafel Portable disela kegiatan Sosialisai PERDA Nomor 1 Tahun 2019 tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya.  Kegiatan dipusatkan di Bale Banjar Adat Desa Bali Nuraga Kecamatan Way Panji Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (5/5/2020).

Tony Eka Candra (TEC) yang juga Ketua DPD GRANAT (Gerakan Nasional Anti Narkotika) Provinsi Lampung mengatakan Narkoba adalah soal problematika yang memprihatinkan di Indonesia khususnya Lampung.

Oleh sebab itu, dibawah Kepememimpinan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung gencar melakukan Sosialisasi. Politisi senior Partai Golkar Lampung ini mengajak Konselor DPD GRANAT Provinsi Lampung, Rusfian Effendi guna melaksanakan Sosialisasi.

Dalam acara itu hadir para pemangku atau Pinandita, Tokoh Adat atau Kliang Adat Masyarakat Bali Se Lampung Selatan, Wakil Ketua Dewan Penasehat PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Lampung Drs. I Made Bagiasa, Ketua PHDI Lampung Selatan Made Sukentre, M.Ag, Pengurus WHDI (Wanita Hindu Dharma Indonesia) Lampung Selatan, dan Pengurus DPK PERADAH (Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia) Kabupaten Lampung Selatan.

Hadir juga Fungsionaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, Riza Mirhadi, Bambang Purwanto, Yusro Hendra Perbasya, Romudin Adam beserta jajaran, dan 4 orang staff DPRD Lampung, serta 7 Anggota Fraksi Golkar DPRD Lampung Selatan.

Dihadapan Keluarga Besar PHDI dan masyarakat Adat Bali, Rusfian Effendi, M.IP selaku Narasumber mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung menabuh genderang perang terhadap Kejahatan, Peredaran Gelap dan Penyalahgunaan Narkotika (P4GN) khususnya di Provinsi Lampung.

Rusfian mengungkapkan Lampung menempati peringkat ke-3 di Sumatera terkait penyalahgunaan Narkoba, dan peringkat ke-8 Nasional, dengan penyalahguna 128 ribu jiwa. Secara Nasional pengguna Narkoba saat ini sekitar 5,9 juta jiwa, 22 % diantaranya adalah pelajar, mahasiswa dan generasi muda calon penerus generasi bangsa.

“Setiap hari 50 orang mati sia sia karena Narkoba, dan mencapai 18 ribu orang setiap tahunnya,” ujar Rusfian.

Dalam kegiatan itu, Tony Eka Candra (TEC) memberikan Puluhan Ribu Masker dan 7 Unit Wastafel Portable untuk PHDI Kabupaten Lampung Selatan dan 6 Unit untuk PHDI Kecamatan.

Bantuan diberikan simbolis kepada Made Sukentre, M.Ag, selaku Ketua PHDI Lampung Selatan, dan diberikan juga kepada Ketua PHDI 6 Kecamatan Se-Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam sambutannya, Tony Eka Candra (TEC) menjelaskan bantuan ini sejalan dengan Instruksi serta arahan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung yang juga Gubernur Lampung Bapak Ir. H. Arinal Djunaidi.

Kelembagaan Partai Golkar secara Nasional dan Anggota Fraksi Partai Golkar di Legislatif, baik Anggota Fraksi Partai Golkar DPR-RI, DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota wajib berpartisipasi aktif mendukung dan membantu upaya Pemerintah dalam percepatan, pencegahan, penanggulangan penyebaran wabah Covid-19 di daerah masing-masing sebagai wujud nyata gerakan “Golkar Peduli Melawan Covid-19.

“Salam hormat dan salam hangat dari Ketua IIPG (Ikatan Istri Partai Golkar) ibu Riana Sari Arinal yang telah menitipkan 7 unit wastafel Portable untuk PHDI Kabupaten Lampung Selatan dan 6 Unit untuk PHDI Kecamatan,” kata TEC.

TEC juga mengajak kepada masyarakat Lampung Selatan untuk ikut aktif terlibat dalam pengawasan penggunaan Anggaran / Dana Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kabupaten/Kota.

TEC juga menjelaskan bahwa Presiden, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) telah mengultimatum bagi siapapun yang melakukan penyimpangan Dana Penanganan Covid-19 akan diberikan hukuman seberat-beratnya, sampai kepada hukuman mati, oleh Karena itu masyarakat juga harus ikut mengawasi dan mengontrol penggunaan dana tersebut.

“Karena pengawasan yang paling baik dan efektif adalah pengawasan dari masyarakat,” tutup TEC. (Rls)

Follow me in social media:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *