Ya Allah, Seorang Ibu di Bekasi Sakit Hati Dipolisikan 5 Anaknya Gegara Warisan
GANTANEWS.CO, BEKASI — Rodiah (72) tidak dapat menahan air mata setelah dilaporkan oleh lima anak kandungnya ke Polres Metro Bekasi. Rodiah dilaporkan kelima anaknya atas persoalan harta warisan.
Pada Senin (29/11), Rodiah mendatangi kantor Polres Metro Bekasi. Menggunakan kursi roda karena lumpuh lantaran stroke, Rodiah memberikan klarifikasi kepada polisi atas laporan dari kelima anaknya.
Rodiah mengungkapkan sakitnya perasaan hatinya karena dilaporkan oleh kelima anaknya. Menurut Rodiah, kelima anaknya itu melaporkan dirinya ke sana-kemari lantaran dia dituduh menggelapkan sertifikat tanah seluas 9.000 meter persegi.
“Sakit (perasaan) saya… Sonya (anak pertama Rodiah) melaporkan Ibu ke Mabes, ke Polda, dan terakhir di Polres. Katanya Ibu gadaikan tanah sebesar Rp 500 juta,” kata Rodiah di Cikarang seperti dilansir Antara via detik.com, Jumat (3/12/2021).
Selain dilaporkan ke polisi, Rodiah mengaku sering kali mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari lima anak kandungnya. Rodiah merasa seperti diteror hingga dipaksa tanda tangan oleh kelima anaknya itu.
“Anak Ibu ada delapan. Yang tiga ikut sama Ibu. Yang lima itu yang sering teror ibu. Rumah Ibu ditimpukin batu, sampai Ibu dipaksa tanda tangan,” katanya.
Rodiah kini hanya bisa pasrah dan berdoa. Ia menyerahkan semuanya kepada Allah SWT.
“Tapi Ibu mah pasrah saja sudah, mau diapain juga. Ibu punya Allah SWT. Ibu serahkan semua nasib Ibu,” katanya, seraya mengusap air mata.
Sumber : Detik