Wow, Harga Minyak Goreng dan Daging Sapi di Lampung Jadi Salah Satu yang Tertinggi di Indonesia

waktu baca 2 menit
Ilustrasi minyak goreng kemasan bermerek di pasar tradisional

Gantanews.co – Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional melaporkan bahwa harga minyak goreng kemasan bermerek dan daging sapi di pasar modern di Lampung termasuk yang tertinggi di Indonesia. Data terbaru per Selasa, 27 Agustus 2024, menunjukkan fluktuasi harga dua komoditas tersebut di beberapa provinsi.

Minyak Goreng Kemasan Bermerek di Lampung Termahal Kedua

Rata-rata harga minyak goreng kemasan bermerek di pasar modern Indonesia tercatat Rp 18.550 per liter. Meskipun harga rata-rata nasional naik tipis sebesar 0,37% dibandingkan minggu sebelumnya, Lampung mencatatkan harga minyak goreng kemasan bermerek tertinggi kedua di Indonesia, yaitu Rp 28.250 per liter. Harga ini hanya turun tipis sebesar -0,17% dibandingkan sebulan lalu.

Nusa Tenggara Timur menduduki posisi teratas dengan harga minyak goreng kemasan bermerek mencapai Rp 50.880 per liter, sementara di urutan ketiga adalah Bengkulu dengan harga Rp 26.300 per liter. Di sisi lain, Kepulauan Riau menjadi provinsi dengan harga termurah, yaitu Rp 17.000 per liter.

Harga Daging Sapi di Lampung Juga Salah Satu yang Tertinggi

Ilustrasi daging sapi di pasar modern (Foto: wavebreakmedia)

Selain minyak goreng, harga daging sapi di Lampung juga menjadi sorotan. Di pasar modern, harga daging sapi di provinsi ini mencapai Rp 183,95 ribu per kg, menjadikannya yang termahal ketiga di Indonesia. Posisi pertama ditempati oleh DKI Jakarta dengan harga Rp 232,8 ribu per kg, yang mengalami kenaikan signifikan dari harga Rp 149,9 ribu per kg sebulan lalu. Jawa Tengah menempati posisi kedua dengan harga Rp 191 ribu per kg.

Provinsi lain yang juga mencatat harga tinggi adalah DI Yogyakarta dengan Rp 179,55 ribu per kg, disusul oleh Sumatera Selatan yang menjual daging sapi seharga Rp 178,5 ribu per kg. Di sisi lain, Bengkulu, Sulawesi Barat, dan Kepulauan Riau menjadi provinsi dengan harga daging sapi terendah di Indonesia.