WhatsApp Segera Bisa Kirim Pesan ke Aplikasi Lain, Mulai Uji Coba di Uni Eropa

waktu baca 3 menit
Ilustrasi WhatsApp

Gantanews.co – WhatsApp akan segera memiliki kemampuan baru yang memungkinkan pengguna mengirim pesan langsung ke aplikasi pesan instan lain. Fitur inovatif ini direncanakan hadir terlebih dahulu untuk pengguna di Uni Eropa.

Pengguna WhatsApp di Uni Eropa akan segera menikmati fitur baru yang memungkinkan mereka untuk menghubungkan aplikasi pesan instan seperti Messenger dan WhatsApp dengan aplikasi pihak ketiga, seperti iMessage, Telegram, Signal, dan Google Messages. Opsi ini akan memberikan fleksibilitas dalam mengelola pesan, di mana pengguna dapat memilih apakah akan meletakkan pesan di kotak masuk yang sama dengan obrolan pihak ketiga atau memisahkannya sesuai keinginan.

Langkah ini diambil oleh Meta, perusahaan induk WhatsApp, untuk mematuhi regulasi dari Uni Eropa yang mewajibkan interoperabilitas antar-aplikasi perpesanan. Aturan ini ditetapkan dalam Undang-Undang Pasar Digital Uni Eropa, di mana Meta telah diklasifikasikan sebagai “gatekeeper digital” dan diwajibkan untuk memungkinkan integrasi aplikasi pihak ketiga dengan layanan mereka.

Peningkatan Pengalaman Pengguna di WhatsApp dan Messenger

Selain itu, Meta akan memperkenalkan fitur pemberitahuan baru di WhatsApp dan Messenger yang memberi tahu pengguna kapan mereka bisa menautkan obrolan dari aplikasi yang telah mendukung integrasi ini. Fitur lain seperti reaksi terhadap pesan, balasan langsung, indikator pengetikan, dan tanda terima baca juga akan hadir, melampaui fungsi dasar dari interoperabilitas pesan.

Dilansir dari The Verge, mulai tahun depan, Meta akan memperkenalkan fitur tambahan yang memungkinkan pengguna membuat grup dengan anggota dari aplikasi pihak ketiga. Hal ini semakin memperkuat komitmen Meta untuk menghadirkan layanan pesan yang lebih terintegrasi antar-platform.

Tidak hanya berhenti pada pesan teks, Meta bahkan berencana untuk menyediakan dukungan panggilan suara dan video lintas aplikasi pihak ketiga pada 2027. Langkah ini mencerminkan visi jangka panjang Meta untuk menghadirkan layanan yang lebih terbuka dan terhubung.

Protokol Keamanan: Signal Jadi Pilihan Utama

Namun, interoperabilitas ini tidak terjadi tanpa tantangan. Salah satu hambatan utama yang harus diatasi adalah masalah keamanan dan privasi pesan. Meta telah menetapkan bahwa setiap aplikasi pihak ketiga yang ingin berintegrasi dengan WhatsApp dan Messenger harus menggunakan Signal Protocol, yang dikenal sebagai salah satu standar enkripsi paling aman di dunia.

Meta menegaskan bahwa mereka akan menyediakan protokol ini kepada mitra yang berminat, dengan harapan bahwa kerahasiaan dan keamanan pesan tetap terjaga meskipun melibatkan berbagai aplikasi pesan.

Dengan berbagai inovasi ini, pengguna di Uni Eropa akan menjadi yang pertama merasakan manfaat dari pengembangan fitur baru ini, yang secara bertahap akan diperluas ke wilayah lain setelah proses pengujian dan pengimplementasian berjalan lancar.

Masa Depan Komunikasi Digital: Lebih Terbuka dan Terhubung

Rencana Meta ini menunjukkan perubahan besar dalam cara kita berkomunikasi secara digital. Menghubungkan aplikasi perpesanan dari berbagai platform adalah upaya untuk memberikan kebebasan dan kemudahan yang lebih besar bagi pengguna. Masa depan komunikasi digital tampaknya akan semakin inklusif, di mana batas-batas antar-aplikasi mulai memudar, dan pengguna mendapatkan lebih banyak kendali atas bagaimana dan dengan siapa mereka berkomunikasi. (red)

Follow me in social media: