Waspada! Gunung Semeru Erupsi 17 Kali dalam Seminggu, Zona Bahaya Diperluas

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya yang mengkhawatirkan. Pada hari Jumat (7/6/2024) pukul 08.51 WIB, gunung tertinggi di Jawa Timur ini kembali erupsi untuk yang ke-17 kalinya dalam seminggu.

Meskipun letusan tidak teramati secara visual, seismograf mencatat amplitudo maksimum 23 milimeter dengan durasi 129 detik. Aktivitas gunung api Semeru saat ini berada di Level III (Siaga), dan PVMBG menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

Berdasarkan laporan MAGMA Indonesia, dalam kurun waktu 24 jam terakhir, Gunung Semeru telah mengalami 21 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-23 milimeter dan lama gempa 40-129 detik. Selain itu, tercatat pula 5 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5-20 milimeter dan lama gempa 12-108 detik.

PVMBG menegaskan bahwa zona berbahaya saat ini meliputi sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun di area tersebut.

Di luar zona berbahaya 13 kilometer, masyarakat dihimbau untuk tidak beraktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan. Hal ini dikarenakan potensi perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Hingga saat ini, Gunung Semeru menjadi gunung api paling aktif di Indonesia dengan 373 letusan yang tercatat sepanjang tahun 2024. PVMBG terus memantau aktivitas gunung api Semeru dan menghimbau masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan informasi terbaru dan mematuhi instruksi dari pihak berwenang. (int)

Follow me in social media: