Waspada Banjir: BMKG Peringatkan Hujan Deras dan Gelombang Tinggi di Lampung Hari Ini

waktu baca 2 menit
Puluhan rumah warga di Gang Persada, Jalan Antasari, Bandar Lampung Terendam Banjir

Gantanews.co – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan deras disertai petir akan mengguyur wilayah Lampung hari ini, Senin (13/01). BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi akibat dinamika atmosfer yang sedang berkembang.

Prakirawati BMKG, Cindi Indah Pratiwi, menjelaskan bahwa kombinasi fenomena atmosfer, termasuk Bibit Siklon Tropis 97S yang terdeteksi di Samudera Hindia barat daya Banten, memengaruhi peningkatan intensitas hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Lampung.

“Kecepatan angin maksimum mencapai 20 knot, dan tekanan udara 1.002 hPa, yang berkontribusi terhadap pertumbuhan awan penghujan dan potensi cuaca ekstrem,” ujar Cindi dalam siaran resminya, Senin (13/1).

Selain itu, terdapat gangguan tropis di perairan selatan Nusa Tenggara Barat dan konvergensi angin dari Samudra Hindia selatan Jawa hingga Laut Sawu. Fenomena ini memperkuat sirkulasi siklonik yang memanjang dari barat daya Aceh hingga utara Papua, memicu intensitas hujan tinggi di wilayah Lampung.

Hujan deras yang disertai petir berpotensi meningkatkan risiko banjir dan genangan di sejumlah daerah di Lampung. Masyarakat pesisir diminta untuk waspada terhadap ancaman banjir rob, khususnya di wilayah pesisir timur dan selatan Lampung.

BMKG juga mengimbau nelayan dan operator pelayaran di Lampung agar berhati-hati terhadap gelombang laut tinggi yang diperkirakan mencapai 4-6 meter. Kecepatan angin di beberapa area laut diprediksi mencapai 25 knot, termasuk di Laut Andaman dan Selat Malaka utara. Kondisi ini berpotensi membahayakan aktivitas pelayaran.

Langkah Antisipasi

Untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem, BMKG mengingatkan masyarakat agar selalu memantau informasi terbaru melalui saluran resmi BMKG dan mempersiapkan langkah antisipasi seperti memastikan saluran air di sekitar rumah tidak tersumbat serta mengamankan barang-barang berharga dari risiko banjir.

Cuaca ekstrem seperti ini diperkirakan akan terus terjadi dalam beberapa hari ke depan, sehingga kesiapsiagaan menjadi kunci untuk meminimalkan dampak buruk yang mungkin terjadi. (red)

error: Content is protected !!