Warga Sukoharjo, Pringsewu Digegerkan dengan Penemuan Mayat Membusuk di Rumah Pribadi
Gantanews.co – Warga Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria pada Selasa malam, 17 Desember 2024, sekitar pukul 19.00 WIB. Pria tersebut, diketahui bernama Wawan Setiawan (50), ditemukan dalam kondisi mengenaskan, hampir membusuk, di rumah pribadinya.
Peristiwa ini bermula ketika warga mencium bau tidak sedap yang berasal dari sekitar rumah Wawan. Rasa penasaran mendorong warga untuk mencari sumber bau tersebut, yang ternyata berasal dari dalam rumah korban. Pintu rumah terkunci rapat, namun dengan keputusan bersama, warga memutuskan untuk mendobrak pintu rumah Wawan.
Begitu pintu terbuka, mereka terkejut menemukan Wawan tergeletak dalam posisi terlentang di kamar tidurnya.
“Jasadnya sudah membengkak, berwarna kehitaman, dan mengeluarkan bau yang sangat menyengat,” ungkap Kapolsek Sukoharjo, Iptu Riyadi, Rabu (18/12).
Kejadian ini langsung menghebohkan sekitar rumah korban, dan laporan segera disampaikan kepada keluarga, perangkat pekon, serta pihak kepolisian. Tak lama setelahnya, aparat Polsek Sukoharjo bersama Tim Inafis Sat Reskrim Polres Pringsewu dan tenaga medis Puskesmas Sukoharjo mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan kondisi jasad, polisi memperkirakan korban sudah meninggal dunia selama tiga hingga empat hari sebelum ditemukan.
“Menurut keterangan keluarga, Wawan memiliki riwayat penyakit asam lambung dan sering sakit gigi,” lanjut Iptu Riyadi.
Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan proses otopsi. Jenazah Wawan pun diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
Iptu Riyadi mengapresiasi perhatian cepat warga dalam melaporkan temuan ini, dan mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Terutama bagi mereka yang tinggal sendirian, agar kejadian serupa dapat dicegah di masa depan.
“Mari kita saling menjaga dan peduli dengan tetangga, terutama mereka yang hidup sendiri,” pungkasnya. (red)