Warga Pekon Dadirejo Tanggamus Desak Pendataan Penerima BLT DD Transparan

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO, Tanggamus – Warga Pekon Dadirejo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, mendesak aparatur Pekon transparan terhadap pendataan penerima BLT DD.

Ddalam rapat forum terbuka yang berlangsung di Balai Pekon setempat, Senin (13/7/2020), sejumlah warga mengaku belum pernah sama sekali menerima dan merasakan bantuan apapun dari pemerintah, utamanya BLT DD bagi warga terdampak Covid-19.

Dalam forum itu, turut diundang pihak LSM LIPAN dan tim media tergabug AJO Indonesia DPC Kabupaten setempat. Di kesempatan itu, warga menyampaikan keluhannya dihadapan aparatur Pekon yang dipimpin langsug Pj.Kakon Zuhelmi.

Sebelumnya, LN, salah satu ibu rumah tangga mengatakan hampir 50 persen warga setempat tidak menerima BLT DD. “Belum pernah bantuan apapun dari pemerintah sampai bantuna Covid-19 ini,”ungkapnya.

Menanggapi ini, Sekretaris Desa Feri Sekretaris mengatakan bahwa alasan warga tidak mendapatan bantuan, karena permasalahan NIK KK belum online di Kemendagri.

“Untuk pendataan kami aparatur Pekon dan juga Gugus Tugas Covid-19, sudah melakukan pendataan, baik dari Bansos maupun BLT DD. Namun, ada beberapa data yang tidak masuk di Kemensos. Ada yang terkendala NIK tidak ada atau NIK belum online di Kemendagri. Untuk quota Bansos dari Dinas Sosial sejumlah 92 orang dan BLT DD 91 orang,” kata Feri.

Dalam rapat forum tersebut, Ketua LSM LIPAN DPD Tanggamus Musanif Amran beserta warga Pekon Dadirejo bersama-sama hadir untuk mengklarifikasi keluhan masyarakat yang belum terbantu supaya segera terbantu.

Mewakili masyarakat, menyampaikan aspirasi keluhan yang belum terbantu, diminta segera mendapatkan bantuan. Terlebih menurut informasi warga, ada dugaan pendataan aparatur Pekon hanya dilakukan sesuai kemauan pihak Pekon atau ditentukan.

Banyak warga yang berkecukupan itu mendapatkan bantuan, sedangkan warga yang miskin justru tidak mendapatkan bantuan.

“Kami berharap Aparatur pekon bisa membantu warga yang mengeluhkan tidak mendapat Bansos Covid-19 supaya bisa mendapatkan Bansos tersebut dan merasakannya,”ungkap Musanif.

Usai Rapat Forum, Pj. Kakon Dadirejo, Zuhelmi mengapresiasi keluhan warga yang terbuka di dalam forum tersebut. Bagi warga yang belum terbantu, pihak Pekon akan melakukan pendataan ulang untuk penerima BLT DD.

“Tentu kami akan berkoordinasi dengan pimpinan, agar tidak disalahkan aturan. Setelahnya kami siap membantu warga. Dan kami akan turun ke lapangan untuk melakukan pendataan ulang,”ungkapnya. (AJO Indonesia/.xxx )