Warga Lampung Barat Tewas Diduga Diserang Harimau, Pencarian Potongan Jasad Berlanjut

waktu baca 2 menit
Warga Lampung Barat Tewas Diduga Diserang Harimau

Gantanews.co – Seorang warga Lampung Barat bernama Zainudin (28) ditemukan tewas mengenaskan diduga akibat serangan harimau. Insiden tragis ini terjadi di kebun milik korban yang berlokasi di Talang Kubu Balak, Pekon Kegeringan, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat.

Menurut Kepala Resor (Kares) Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Suoh, Sulki, korban sebelumnya dinyatakan hilang sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

“Pada Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 18.00 WIB, kami menerima laporan warga hilang atas nama Zainudin alias Pon. Laporan tersebut berasal dari Kepala Dusun Melebui Balak, Pekon Tembelang,” ujar Sulki pada Rabu (22/1/2025).

Pihak keluarga bersama warga setempat melakukan pencarian intensif sejak Selasa sore. Kakak korban, Romidin, bersama enam warga lainnya menuju rumah Zainudin, tetapi mendapati tempat tinggalnya kosong dengan sisa nasi yang masih banyak. Mereka kemudian melanjutkan pencarian ke area kebun korban.

“Di sekitar kebun, ditemukan tangki semprot dan cangkul milik korban. Kami juga menemukan jejak kaki yang diduga milik harimau,” jelas Sulki.

Tak jauh dari lokasi tersebut, warga menemukan celana korban, jejak menuju belukar, serta barang-barang pribadi seperti golok, tas, dan ponsel milik Zainudin. Lebih mengerikan lagi, warga menemukan potongan tulang tangan manusia yang diduga merupakan bagian dari jasad korban.

Karena kondisi yang tidak memungkinkan, pencarian sempat dihentikan sementara dan dilanjutkan keesokan harinya. “Evakuasi jasad korban kami lanjutkan pada Rabu pagi karena malam sebelumnya hujan turun dan akses menuju lokasi cukup sulit,” tambah Sulki.

Lokasi ditemukannya jasad korban berada dalam kawasan TNBBS, tepatnya di koordinat 48M 413337 9433057, Talang Kubu Balak, Dusun Way Lipu, Pekon Kegeringan, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat. Pihak berwenang kini terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan warga sekitar dan mengantisipasi kemungkinan serangan serupa. (red)