Wanda Hamidah Tinggalkan Golkar: ‘Indonesia Tidak untuk Dijual!’

waktu baca 2 menit
Unggahan Wanda Hamidah

Gantanews.co – Politikus Wanda Hamidah mengejutkan publik dengan keputusannya untuk keluar dari Partai Golkar. Melalui akun Instagram pribadinya, ia menyatakan pengunduran dirinya yang diiringi dengan pernyataan keras terkait situasi politik Indonesia yang menurutnya semakin memprihatinkan.

Dalam sebuah unggahan yang berjudul “Peringatan Darurat”, Wanda secara terbuka menyampaikan kekecewaannya. “I’m out from Golkar. I don’t wanna be in a wrong side of history. I love my country too much,” tulisnya tegas, menunjukkan betapa dalamnya cinta terhadap tanah air yang menjadi alasan utamanya.

Ia pun melanjutkan dengan pernyataan yang lebih keras: “INDONESIA IS NOT FOR SALE. Panjang umur perlawanan! 🇮🇩” Ungkapan ini menggambarkan ketidaksetujuannya terhadap berbagai keputusan politik yang dinilai tidak sejalan dengan nilai-nilai yang ia anut.

Tidak hanya sekali, Wanda mengunggah pesan yang sama dua kali, memperlihatkan betapa seriusnya ia dalam menyampaikan pandangannya. Pada unggahan kedua, ia membagikan ulang postingan dari Bivitri Susanti, seorang aktivis, yang mengajak masyarakat untuk lebih peka dan menyuarakan kegelisahan mereka atas kondisi politik saat ini.

Keputusan untuk keluar dari Golkar, seperti yang ditegaskan Wanda, bukanlah tanpa alasan. Berbagai peristiwa politik yang terjadi belakangan ini, yang menurutnya bertentangan dengan prinsip dan nuraninya, membuatnya merasa perlu mengambil langkah ini. Surat pengunduran dirinya pun sudah ia kirimkan ke DPP Partai Golkar pada Kamis, 22 Agustus 2024.

Wanda Hamidah bukanlah sosok yang asing dalam dunia politik. Pengunduran dirinya dari Golkar tentu menambah daftar panjang politisi yang memilih untuk meninggalkan partai tersebut, seiring dengan semakin memanasnya dinamika politik di Indonesia. Langkah ini juga memperlihatkan betapa pentingnya bagi seorang politikus untuk tetap berpegang teguh pada prinsip dan keyakinan, meskipun harus menghadapi berbagai konsekuensi. (red/i)