WAKE UP! WAKAF, RS AKA Sribhawono Bukti Kekuatan Wakaf

waktu baca 3 menit
Foto (ist)

Lampung Timur — Dompet Dhuafa mengadakan sosialisasi gerakan wakaf dengan mengajak para blogger dan jurnalis Membangun ekosistem wakaf dan meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya wakaf produktif.Rabo/23/10/19.

Wake Up! Wakaf sebuah gerakan membangun wakaf dalam memasuki era millennial, wakaf tidak hanya didominasi kalangan usia tertentu, bahwa kalangan muda kini bisa berkontribusi dengan wakaf dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi.

Hingga saat ini pandangan masyarakat terhadap wakaf pun dalam menyalurkan wakaf melalui aset tidak bergerak (wakaf sosial). Padahal, wakaf produktif atau wakaf uang sangat memiliki peran bukan hanya kebermanfaatan pada masyarakat, melainkan juga mengembangkan surplus investasi wakaf. Bahkan masyarakat bisa berwakaf ‘seharga secangkir kopi’.

Foto (ist)

Pada acara media dan blogger gathering tersebut dihadiri oleh Bobby P Manulang sebagai GM Wakaf Dompet Dhuafa, Agustiono Manajer Umum RS AKA Sribhawono, dan Abdul Azizi penerima manfaat akan adanya Rumah Sakit tersebut di Lampung Timur yang menjadi oase ditengah minimnya fasilitas kesehatan di wilayah tersebut.

“Perkembangan wakaf kian bervariatif dan memudahkan kalangan masyarakat dari semua segmen bisa berperan penting dalam membangun wakaf produktif, salah satu layanan kemudahan yaitu melalui tabungwakaf.com. Wakaf sebagai cabang filantropi yang dapat memberikan dampak signifikan dengan menggalangkan sejuta wakif.

Jadi wakaf produktif dengan asset wakaf yang tidak terputus. Dengan 10 ribu rupiah yang harga nya bisa berkali kali lipat dari harga kopi di mall maka masyarakat dapat berwakaf. Artinya 10 th lagi millenial akan sadar berwakaf. Dengan mudahnya berwakaf ’’, ujar Bobby P Manullang sebagai General Manager Wakaf Dompet Dhuafa.

Sudah 26 tahun sebagai lembaga filantropi islam dan penggerak ekosistem ekonomi syariah, Dompet Dhuafa telah mengembangkan program berbasis wakaf produktif. Di antaranya, RS Rumah Sehat Terpadu Parung, Bogor, yang telah melayani lebih dari 15 ribu dhuafa per bulan disektor pertanian juga mengembangkan Kampung Agroindustri di Kebun Indonesia Berdaya, Subang, Jawa Barat.

Di bidang pendidikan, Dompet Dhuafa mengembangkan wakaf produktif pada Sekolah SMART Ekselensia Parung dan Cibinong, serta Pesantren Hafidz Village yang akan dibangun di Lido, Jawa Barat. Selain itu, di bidang ekonomi, Dompet Dhuafa juga melakukan pengembangan Sentra Ternak, Perikanan, Kampung Wisata, dan Pemberdayaan Ekonomi lainnya yang memberikan dampak sosial yang luas, khususnya dalam pengentasan kemiskinan.

“Kami hadir untuk memberikan pelayanan untuk masyarakat dhuafa yang memerlukan pelayanan kesehatan. Dengan donasi dari para donatur Dompet Dhuafa, akan banyak lagi para dhuafa yang merasakan manfaat tersebut.” Ucap Dr. Agustiono selaku Manajer Umum RS AKA Sribhawono.

“Kami sangat terimakasih banyak kepada RS AKA Sribhawono, Yang telah banyak membantu istri saya selama berobat mulai dari bulan juni 2018 – mei 2018. Kami bisa meneruskan pengobatan di jakarta tidak ada hambatan apapun karena di bantu ileh RS. AKA Sribhawono. Baik dari segi transportasi dan keperluan yg lainnya di fasilitasi oleh RS AKA Sribhawono,”ucap Abdul Azizi penerima manfaat Rumah Sakit tersebut.

“Diharapkan dengan sosialisasi kemudahan serta gerakan Wake Up! Wakaf di acara Blogger dan Media Gathering dapat mengajak serta menambah minat masyarakat dalam berwakaf sehingga pertumbuhan pembangunan dan ekonomi nasional cepat terealisasikan. Seperti saat ini Indonesia masih tertinggal baik system pembangunan dan ekonomi dari Negara Asean lainnya, tapi dengan meningkatnya masyarakat untuk berwakaf tidak mungkin pembangunan Indonesia bisa sejajar dengan bangsa lain bahkan melebihinya”, tutup Bobby P Manullang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *