Wagub Chusnunia Chalim Apresiasi Digelarnya Sertifikasi Kompetensi Profesi Fotografi

waktu baca 2 menit
Foto (Ist)

GANTANEWS.CO, BANDAR LAMPUNG — Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengapresiasi dan mendukung kegiatan Sertifikasi Kompetensi Profesi Fotografi sebagai upaya peningkatan kompetensi SDM di Bidang Profesi Fotografi, yang diselenggarakan di Sheraton Hotel, Bandar Lampung, Rabu (6/4/2022).

“Kegiatan ini luar biasa manfaatnya. dan kita memberikan apresiasi yang besar kepada penyelenggara,” jelas Wagub Chusnunia.

Menurut Wagub,  kalau bicara bonus demografi, tentu tidak ada habisnya. Bonus demografi tanpa disertai kompetensi tinggi, hasilnya bisa negatif, seperti kalah bersaing. Namun yang dikhawatirkan kalau mengarah ke pencurian dan hal negatif lainnya.

“Untuk itu, kami mendukung kegiatan seperti ini, dan terimakasih kepada Kemenparekraf dan LSPFI, dan secara khusus kepada Hillsi,” ujarnya.

Wagub Chusnunia menuturkan bahwa profesi fotografi menjadi sektor yang tahan banting, termasuk di tengah pandemi Covid-19.
“Kalau kita bicara dari sisi potensi, berkaitan dengan gambar ini luar biasa. Terlebih di era pandemi, perdagangan online dan jualan yang cepat dan mudah tumbuh dengan cepat, dan itu semua membutuhkan gambar,” tambahnya.

Bicara soal angkatan muda kerja, Wagub Chusnunia menuturkan bahwa kalau mau kreatif maka peluangnya sangat terbuka. Ada tiga langkah yang perlu dilakukan, pertama harus pintar membaca peluang. Kedua, sebanyak mungkin membekali diri dengan kemampuan, dan Ketiga, membuka diri untuk berkolaborasi.
“Kalau ini dilakukan, sepertinya tidak ada anak muda yang menganggur,” terangnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Standardisasi Kompetensi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Titik Lestari menjelaskan bahwa  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memfasilitasi fotografer di Lampung untuk mengikuti sertifikasi kompetensi profesi.

Sertifikasi ini diikuti sebanyak 50 peserta fotografer yang dijaring melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Fotografi Indonesia (LSPFI).
“Fasilitas sertifikasi ini sebagai dorongan Kemenparekraf dalam mewujudkan SDM yang unggul,” ujarnya.

Dengan sertifikasi tersebut, diharapkan para fotografer mampu bersaing dan tidak diragukan terkait keterampilan dan pengalamannya di bidang fotografi.

Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Fotografi Indonesia (LSPFI) Ricky Purnamahadi menambahkan sertifikasi kompetensi profesi fotografer ini ikuti sebanyak 50 peserta yang dilakukan asesmen oleh tim asesor terpilih dari LSPFI. 

“Peserta uji kompetensi ini akan melewati asesmen baik praktek maupun perlengkapan yang akan dilakukan oleh 5 asesor dari LFPSI,” jelas Ricky.

Ricky menjelaskan pihaknya mengadakan uji Kompetensi di Bandar Lampung ini, agar di Lampung lebih banyak lagi Fotografer yang kompeten dibidangnya dengan bukti sertifikat. (Adpim)

Follow me in social media:
adv adv
error: Content is protected !!