Versi Survey WPS, Musa-Dito Menang Pilkada Lamteng

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO,Lampung Tengah – Pilkada serentak yang akan dilaksanakan tanggal 9 Desember 2020 tinggal menghitung hari. Lembaga White Politic Syndicate (WPS) yang dipimpin oleh pengamat politik nasional Tamil Selvan mengeluarkan hasil survei partisipasi publik dan simulasi pemilihan kepala daerah di Kabupaten Lampung Tengah.

Dalam hasil simulasi yang terdiri dari 24 halaman tersebut dijelaskan secara gamblang terkait perilaku partisipasi pemilih di Lampung Tengah, dan akhirnya Pasangan Calon No. Urut 2, Musa Ahmad dan Ardito Wijaya keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara 27,5%.

“Sebenarnya pemenangnya adalah golput. Ssebab potret kita merekam ada potensi sampai 43,5%. Tapi mengacu pada tingkat partisipasi yang ada, pemenangnya Musa-Dito dengan 27,5%. Pasangan Loekman-Ilyas mendapat 16,7%, dan Nessy-Imam mendapat 11.8%,” ujar pengamat yang akrab disapa Kang Tamil ini kepada awak media, Kamis 3 Desember 2020.

Kang Tamil menjelaskan bahwa tingkat golput yang tinggi di Kab. Lampung Tengah justru bukan disebabkan faktor Covid19 sebagai instrumen utama seperti di wilayah lain, namun lebih kepada sikap antipati masyarakat terhadap pemerintah.

“Hasil survei ini mengambarkan jelas bahwa masyarakat Lampung Tengah tidak percaya pada pemimpin hari ini. Ungkapan yang muncul dimasyarakat, ‘siapapun Bupatinya, nasib kami tetap begini saja’. Hal ini justru yang menjadi faktor reduksi utama bagi partisipasi publik di Lampung Tengah,” jelas Kang Tamil.

Lebih lanjut terkait hasil surveinya yang tidak mencantumkan popularitas para calon, pengamat ini mengatakan bukan saatnya lagi untuk mengukur popularitas.

“Memang banyak yang salah kaprah, popularitas itu diukur diawal guna menentukan pantas atau tidaknya ketokohan seseorang untuk dicalonkan. Saat ini adalah waktunya evaluasi dan memeriksa hasil kerja keras seluruh tim, dan simulasi yang kami lakukan, telah menjawab itu,” ujarnya.

Kang Tamil juga mengatakan bahwa ada potensi-potensi ‘swing voter’ yang diutarakan dalam hasil surveinya, sehingga dapat dimanfaatkan oleh para pasangan calon dalam masa kampanye yang tersisa beberapa hari ini.

“Jika para kontestan ini jeli, harusnya bergerak cepat mengejar kantong-kantong suara yang mengambang, kami ulas dengan lengkap potensi itu dalam hasil survei WPS. Intinya, golput menang dan Musa terpilih jadi Bupati,” tutupnya.

Diketahui pihak White Politic Syndicate melakukan survei dan simulasi pemilihan mengunakan metode multistage random sampling pada 19-28 November 2020, dengan 1.100 responden, dan margin of error 3,1% dengan tingkat kepercayaan 95%. Serta Quality Control dengan metode spotcheck 20% dari jumlah sample, dan kualitas sample dinyatakan valid.(deni)

Follow me in social media: