Upacara Bendera Perdana Pemkab Lamsel Setelah Dua Tahun Tidak Ada Upacara Bendera
Gantanews.co, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar upacara dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021, Selasa (10/11).
Meski dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, tidak sedikit yang hadir pada upacara yang digelar di Lapangan Korpri, Kompleks Pemkab Lampung Selatan itu menyambut haru dan suka cita.
Bagaimana tidak, upacara bendera itu merupakan upacara bendera perdana setelah hampir dua tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19.
Upacara bendera itu juga dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lampung Selatan ke-65 Tahun 2021.
Bertindak sebagai Pembina Upacara yakni Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, sedangkan Pemimpin Upacara dipercayakan kepada WS Pasi Intel Kodim 0421/Lamsel Kapten (Inf) Paino, dan Komandan Koramil Palas yang juga WS Pasi Pers Kodim 0421/Lamsel diberi tanggungjawab sebagai Perwira Upacara.
Upacara bendera tersebut diawali dengan pengibaran bendera oleh tiga orang pelajar SMA Lampung Selatan yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Lamsel. Mereka yakni, Dewo Prahara Abiyoso (SMAN 1 Kalianda) sebagai pembentang bendera, Sandy Aulia Kusuma ( SMA 1 Kalianda) sebagai penggerek dan Regina Puspita Harlianda (SMAN 2 Kalianda) sebagai pembawa bendera.
Pada upacara bendera yang dihadiri oleh Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa, Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan Agus Sartono, Ketua PN dan PA, Kepala Kantor Kementerian Agama Lampung Selatan serta anggota Veteran, Pepabri, dan Warakauri Lampung Selatan itu, Bupati Lampung Selatan menyampaikan amanat tertulis Menteri Sosial Tri Rismaharini
Turut hadir, anggota Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan diantaranya, Kapolres AKBP Edwin, Dandim 0421/LS Letkol Inf. Enrico Setyo Nugroho, dan Kajari Dwi Astuti Beniyati.
Melalui peringatan Hari Pahlawan 2021, Nanang mengajak seluruh peserta upacara bersama bahu membahu dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab serta penghargaan atas tahun jasa dan pengorbanan para pahlawan.
“Yaitu dengan cara memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai dengan kemampuan dan kemampuan kita masing-masing,” ujar Nanang.
Nanang juga mengajak seluruh elemen di Lampung Selatan menghargai nilai-nilai kepahlawanan dan dapat menjadikannya sebagai inspirasi disetiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi.
Karena Kata Nanang, setiap orang bisa menjadi pahlawan dibidang apapun. Dan bahkan bisa memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarga dan komunitasnya.
“Semangat, tekad dan keyakinan harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengemban misi mengalahkan musuh bersama yang sebenarnya, yaitu misi dan kesialan dalam arti yang luas,” kata Nanang.
Selanjutnya, terkait peringatan hari jadi Kabupaten Lampung Selatan, Nanang mengatakan, hal itu adalah momentum sejarah bagi masyarakat dalam rangka mewujudkan rasa syukur akan berbagai anugerah dan karunia yang diberikan kepada Kabupaten Lampung Selatan.
“Marilah kita memperingatkan peringatan hari jadi Kabupaten Lampung Selatan ini sebagai refleksi terhadap jati diri yang diinspirasi oleh para pejuang pendiri kabupaten ini,” ujar Nanang.
Lebih lanjut Nanang menambahkan, 65 tahun telah berjalan. Dimana Kabupaten Lampung Selatan yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1956, tanggal 14 November 1956, yang pada awalnya merupakan bagian dari wilayah Provinsi Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), telah menjadi kabupaten yang berdiri sendiri.
“Untuk itu kita patut berbangga hati khususnya kepada para pejuang pendiri kabupaten ini. Maka kita harus memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya guna mengenang kembali jasa-jasa dan darma bhakti para pejuang terhadap Kabupaten Lampung Selatan,” pungkasnya.
Setelah upacara bendera di Lapangan Korpri, peringatan Hari Pahlawan ke-76 dan HUT Kabupaten Lampung Selatan ke-65 tahun 2021 dilanjutkan dengan upacara ziarah dan tabur bunga di Taman makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Kalianda. (dendi)