UMKM di Way Kanan Terus Dilatih Manajemen

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO, WAY KANAN — Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Kabupaten Way Kanan menggelar Pelatihan Manajemen bagi UMK di Hotel Grand Livira Kecamatan Baradatu, Selasa, (17/5/2022).

Rencananya pelatihan UMK yang digelar akan berlangsung selama 4 hari dari 17-20 Mei 2022.

Pelatihan UMKM itu dibuka Langsung  Wakil Bupati Way Kanan, Ali Rahman dan dihadiri oleh Kadis Koperasi dan Umkm Rinaldi, Kadis PMPTSP, Arie Anthoni Thamrin, Kasat Pol PP dan Damkar, Edi Suprianto, Perwakilan Dinas Indag, Perwakilan Camat Baradatu dan Peserta Pelatihan.

Kadis Koperasi dan UMKM, Rinaldi menyampaikan pelatihan ini bertujuan untuk peningkatan Manajemen, bagi Umkm yang baru memulai usahanya.

“Ini memang sengaja kita undang UMKM baru, biar dia tahu bahwa kalo mau usaha tidak main-main, dari manajemen, mutu, packagingnya,” kata Rinaldi.

Beliau juga memaparkan bahwa jumlah Pelaku UMKM di Way Kanan berjumlah 37 ribu dengan berbagai jenis Produk usaha, ada Kripik, Kopi, Kue, Gula Aren, dll.

“Kita ini ada 37 ribu UMKM ini sudah gelombang kesekian yang kita latih dan pada gelombang ini ada 52 UMKM, nanti kita lanjutkan lagi, Insyaallah Juni atau Juli akan kita lanjutkan gelombang kedua,” ujarnya.

Pelatihan itu sendiri akan di isi dari beberapa Narasumber yang berbeda, ada yang dari Provinsi khusus membidangi Koperasi dan UMKM, dari Dinas PMPTSP untuk izin Perizinan.

“Narasumberya ada dari Provinsi yang memang khusus membidangi Koperasi dan Umkm, kemudian kita juga undang Kadis PMPTSP untuk menanyakan masalah Izin perizinan, Dinas Indag masalah Industrinya, pihak perbankan juga kita undang disini, untuk menanyakan langsung bagaimana cara mereka meminjam uang dalam rangka memajukan Umkmnya,” jelasnya.

Rinaldi juga menjelaskan pihaknya memimpikan Pelaku-pelaku UMKM yang ada di Way Kanan dapat pinjaman uang dari Perbankan tanpa harus menggunakan anggunan.

“Kalo dari Dinas Koperasi sendiri kita sudah beberapa kali minta tolong kepada pihak bank, itu salah satu mimpi kita bagaimana Umkm ini bisa pinjam uang tanpa harus ada anggunan, tapi kenyataan di lapangan itu agak sulit, Na mangkanya kita langsung undang pihak Perbankan untuk nanti Umkm bisa tanya langsung, sulitnya dimana ini, apa syarat-syaratnya itu,” jelasnya.

Dia juga menerangkan pada masa Pandemi UMKM yang ada di Way Kanan telah mendapatkan bantuan langsung dari Pemerintah Pusat.

“Dinas Koperasi pada saat Pandemi lalu telah dua kali mendapatkan bantuan langsung, pertama 2.4 juta, kemudian 1.2 Juta, Itu sudah hampir 21 ribu Umkm yang bersumber dari Dana Pusat,” pungkasnya (Rahmat).

Follow me in social media: