Truk Muatan Wortel Terbakar di Tol Trans Sumatera, Arus Lalu Lintas Sempat Terganggu

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Sebuah truk Hino dengan nomor polisi B 9245 TEZ yang mengangkut muatan wortel terbakar saat melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, tepatnya di Kilometer 139+600 B, Lampung Tengah, pada Selasa (8/10/2024). Insiden ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB dan menyebabkan seluruh bagian boks truk yang berisi wortel hangus dilalap api.

Menurut keterangan dari Kasubbid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lampung Tengah, Syukur, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 08.35 WIB.

“Kami segera mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran dan lima personel ke lokasi untuk menangani kebakaran truk fuso muatan wortel ini,” ujarnya.

Sumber Api dari Roda Belakang Truk

Dari keterangan sopir, api diduga muncul dari roda belakang bagian kanan. Ketika ia menyadari adanya masalah, sang sopir segera menghentikan kendaraannya di bahu jalan untuk melakukan pemeriksaan. Namun, saat membuka bagian belakang truk, api dengan cepat menyambar bagian boks yang berisi wortel.

Meskipun sopir sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, kobaran api terus membesar dan menyebar ke seluruh bagian kanan truk.

Penanganan Cepat oleh Tim Patroli Tol dan Damkarmat

Tim Patroli Tol Bakter bersama Damkarmat Lampung Tengah tiba di lokasi kejadian beberapa menit setelah laporan diterima. Mereka segera memadamkan api dan melakukan perambuan di sekitar lokasi untuk memastikan keselamatan pengguna jalan lainnya.

“Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” tambah Syukur.

Meskipun kebakaran berhasil dipadamkan, insiden ini sempat menyebabkan gangguan lalu lintas di ruas tol tersebut. Namun, petugas dengan sigap menangani situasi sehingga arus kendaraan dapat kembali normal.

Peristiwa ini mengingatkan pentingnya pemeriksaan rutin kendaraan, terutama saat melintasi jalur-jalur padat seperti Jalan Tol Trans Sumatera, guna menghindari kejadian serupa yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan. (red)