Tragis, 18 Orang Tewas Terinjak di Stasiun dalam Kerumunan Peziarah

waktu baca 2 menit
18 Orang Tewas Terinjak di Stasiun (foto: X/@trustofindia)

Gantanews.co – Setidaknya 18 orang tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka akibat insiden desak-desakan yang terjadi di stasiun kereta utama New Delhi, India, pada Sabtu malam (15/2). Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 20.00 waktu setempat ketika ribuan penumpang berebut naik kereta menuju kota Prayagraj untuk menghadiri festival Hindu Maha Kumbh.

Korban tewas dilaporkan mencakup 10 perempuan dan tiga anak-anak. Media setempat menampilkan gambar serta video yang menunjukkan kerumunan besar saling berdesakan di peron stasiun setelah insiden terjadi. Kepala Menteri Delhi, Atishi, dalam pernyataannya di platform X mengungkapkan bahwa banyak korban adalah para peziarah yang berencana menghadiri Maha Kumbh.

Respons Pemerintah India

Perdana Menteri India, Narendra Modi, melalui unggahan di X menyatakan belasungkawa kepada para keluarga korban. “Hati saya bersama semua orang yang kehilangan orang terkasih,” tulisnya pada Minggu (16/2) malam.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, menyebutkan bahwa dirinya telah berbicara langsung dengan Menteri Perkeretaapian dan mengambil langkah untuk menangani situasi tersebut. Empat kereta khusus dikerahkan untuk mengevakuasi massa dari stasiun yang penuh sesak. Menteri Kereta Api India, Ashwini Vaishnaw, juga menyatakan bahwa seluruh tim bekerja keras untuk membantu korban terdampak.

Insiden Serupa dalam Waktu Dekat

Tragedi ini bukanlah yang pertama terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Sebulan sebelumnya, insiden serupa juga menewaskan 30 orang akibat desak-desakan di kereta saat menuju festival Maha Kumbh di India utara.

Maha Kumbh Mela sendiri dikenal sebagai salah satu festival terbesar dalam kalender keagamaan Hindu. Acara ini hanya berlangsung setiap 12 tahun sekali dan menarik jutaan peziarah, termasuk para sadhu (orang suci), pertapa, serta wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Pemerintah India saat ini masih menyelidiki penyebab utama tragedi di stasiun New Delhi dan berupaya memastikan keamanan transportasi bagi para peziarah di masa mendatang. (red)