Tragedi di Pantai Titian Mutiara Lamsel: Delapan Bocah Tenggelam, Tiga Meninggal, Satu Masih Hilang

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Sebuah insiden tragis terjadi di Pantai Titian Mutiara, Desa Betung, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, pada Jumat (21/3/2025) siang sekitar pukul 11.30 WIB. Delapan anak dilaporkan tenggelam setelah perahu fiber yang mereka naiki terbalik akibat ombak besar.

Dari delapan anak yang menjadi korban, tiga di antaranya dinyatakan meninggal dunia, empat berhasil diselamatkan warga, sementara satu anak masih dalam pencarian.

Kronologi Kejadian
Peristiwa ini bermula ketika delapan anak sedang bermain di sekitar pantai dengan menaiki perahu fiber. Namun, tiba-tiba gelombang besar menghantam perahu, menyebabkan kapal terbalik dan seluruh anak-anak yang berada di atasnya terseret ke dalam laut.

Warga sekitar segera memberikan pertolongan dan berhasil menyelamatkan empat anak dalam keadaan hidup. Namun, tiga anak ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, sedangkan satu korban lainnya masih belum ditemukan hingga saat ini.

Data Korban
Kondisi Selamat dan Dirawat:

  1. Hafiz (12)
  2. Rizky (12)
  3. Januar (11)
  4. Arsa (7) – diperbolehkan pulang

Meninggal Dunia:

  1. M. Dafa (10)
  2. Alzani (12)
  3. M. Aldi – meninggal saat tiba di rumah sakit

Masih Dalam Pencarian:

  1. Rafly (10)

Proses Evakuasi dan Penanganan Korban
Kepala Pos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara, mengungkapkan bahwa tujuh anak yang telah ditemukan, baik dalam kondisi selamat maupun meninggal dunia, langsung dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk mendapatkan penanganan medis.

Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda, dr. Reni Indrayani, turut membenarkan bahwa rumah sakit telah menerima tujuh anak korban tenggelam.

“Korban yang meninggal dunia adalah M. Aldi, M. Dafa, dan Alzani. Sementara yang selamat, yakni Rizky, Hafiz, dan Januar, masih dalam perawatan. Sedangkan Arsa telah diperbolehkan pulang. Satu anak lainnya, Rafly, masih dalam pencarian,” ujar dr. Reni.

Hingga berita ini diturunkan, tim SAR bersama warga setempat masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih waspada saat anak-anak bermain di sekitar pantai untuk menghindari kejadian serupa. (red)