Tingkatkan Pembangunan Daerah, Gubernur Arinal Djunaidi Pererat Koordinasi, Sinergi dan Kerjasama Bersama Bank Indonesia

waktu baca 4 menit

Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal menghadiri Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Jumat (22/3/2024).

Junanto Herdiawan yang sebelumnya menjabat Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah dikukuhkan menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung. Sementara itu, Budiyono yang sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung kini menjabat sebagai Direktur Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas Bank Indonesia.

Gubernur Arinal mengucapkan selamat kepada Junanto Herdiawan yang telah resmi dan dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung. Gubernur juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Budiyono yang selama 2 tahun telah memimpin Bank Indonesia Provinsi Lampung dengan baik. Gubernur berharap, capaian yang sudah baik dari Budiyono selama di BI Lampung dapat diteruskan dan ditingkatkan lagi oleh Junanto Herdiawan.

Menurut Gubernur, kerjasama dan sinergi antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan Bank Indonesia Provinsi Lampung dalam memperkuat sektor perekonomian sangat dirasakan. Mulai dari sinergi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melalui kerangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Forum Investasi Lampung (FOILA), serta sinergi pengembangan UMKM pariwisata dan ekonomi kreatif.

Selain itu sinergi juga dilakukan dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang tergabung dalam wadah Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Lampung.

Dari sisi perkembangan inflasi, pada tahun 2023 inflasi Lampung tercatat sebesar 3,47%. Capaian tersebut tidak lepas dari kerja sama dan koordinasi intensif dalam kerangka Tim Pengendalian Inflasi Daerah, yang berjalan dengan baik terutama dalam mengawal stabilitas harga dan ketersediaan pasokan.

Dalam melaksanakan pembangunan daerah, kata Gubernur, Pemerintah Provinsi Lampung telah berkomitmen untuk terus mempererat koordinasi dan kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat, stakeholders yang ada di Provinsi Lampung termasuk dengan Bank Indonesia.

“Momentum ini penting untuk terus memperkuat sinergitas ke depan. Beberapa aspek yang menjadi perhatian kami selain meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi adalah bagaimana menciptakan iklim investasi yang kondusif serta terus meningkatkan kontribusi dan produktivitas sektor pertanian dan ketersediaan pasokan bahan pangan melalui implementasi Program Kartu Petani Berjaya (KPB),” kata Gubernur di Kantor Perwakilan BI Provinsi Lampung.

Selanjutnya, Gubernur menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung mengharapkan agar Bank Indonesia Provinsi Lampung terus melanjutkan sinergitas dan kerjasama antara lain :

a. Kerjasama dan koordinasi yang intensif dengan Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten/Kota dalam mengendalikan harga-harga sehingga laju inflasi di Provinsi Lampung tetap terkendali agar kesejahteraan riil masyarakat akan meningkat seiring dengan pertumbuhan PDRB.

b. Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung, yang dimotori oleh Sektor Pertanian, sektor industri pengolahan serta sektor perdagangan. Dalam hal ini, termasuk mendorong investasi, kerjasama antar daerah yang selama ini sudah digarap bersama.

c. BI juga diharapkan bekerjasama dan berkoordinasi dengan OJK, perbankan serta Pemerintah Daerah dan lembaga lain dalam penyaluran KUR guna mendorong perluasan akses pembiayaan kepada pelaku UMKM dan sektor-sektor produktif lainnya di Provinsi Lampung.

d. Percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono dalam kesempatannya mengapresiasi Gubernur Arinal Djunaidi atas capaian pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung  pada kuartal IV tahun 2023 (yoy) yang tumbuh positif sebesar 5,4% dan merupakan yang terbaik di Sumatera serta pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung secara (c-to-c) selama tahun 2023 sebesar 4,55 persen bila dibandingkan dengan tahun 2022.

Doni Primanto Joewono juga mengapresiasi Gubernur atas berbagai inovasi, langkah dan kebijakan yang telah diambil pada sektor ekonomi di Provinsi Lampung, diantaranya dengan menjaga iklim investasi melalui Forum Investasi Lampung (FOILA), menjaga pengendalian inflasi, operasi pasar untuk menjaga pasokan beras, subsidi pangan, distribusi niaga, serta menjadi penyangga pangan nasional khususnya bagi DKI Jakarta dengan menjaga produktivitas padi.

Di akhir, Doni Primanto berpesan kepada Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung yang baru agar terus bersinergi dan mendukung Gubernur dalam menjaga stabilisasi harga pangan khususnya di bulan ramadan dan jelang idul fitri, mendorong UMKM serta ekonomi dan keuangan syariah, mendorong digitalisasi sistem pembayaran dimana saat ini Provinsi Lampung menempati urutan ke-8 nasional dalam penggunaan transaksi non tunai serta memastikan dukungan layanan penukaran uang selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. (adv)

Follow me in social media: