Tingkatkan Produksi Kopi, Bupati Raden Adipati Kerjasama dengan Perusahaan Ini

waktu baca 2 menit
Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya menandatangin kerjasama Pemkab Waykanan dengan PT. Sari Makmur Tunggal Mandiri melalui program kegiatan pembinaan petani kopi di Gedung Serba Guna Pemkab setempat, Kamis (13/1/2022).

GANTANEWS.CO, WAY KANAN — Dalam rangka peningkatan produksi kopi berkelanjutan/lestari, Pemerintah Kabupaten Way Kanan bekerjasama dengan PT. Sari Makmur Tunggal Mandiri melalui program kegiatan pembinaan petani kopi di Gedung Serba Guna Pemkab setempat, Kamis, (13/1/2022).

Hadir pada kegiatan itu General Manajer PT. Sari Makmur Tunggal Mandiri beserta Tim Staf Ahli Bupati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kussarwono, Kadis Perkebunan Arifin, Ketua KTNA Way Kanan, Camat Rebang Tangkas, Kepala Kampung, Ketua Gapoktan, Ketua Kelompok Tani Se-Kecamatan Rebang Tangkas, dan Pimpinan IKM Kopi Tiyuh.

Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya mengatakan kegiatan penandatanganan naskah kesepemahaman antara Pemerintah Kabupaten Way Kanan dengan Pihak PT. Sari Makmur Tunggal Mandiri bertujuan agar memperkuat manajemen petani dan kelompok tani yang akan dilibatkan dalam program menuju produksi kopi yang berkelanjutan dan memenuhi prinsip dan kriteria sertifikasi kopi berkelanjutan.

Diharapkan dapat terjalin kerjasama dengan PT. Sari Makmur Mandiri selaku perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan biji kopi, melalui program kegiatan pembinaan petani kopi dalam rangka peningkatan produksi Kopi berkelanjutan/lestari,

“Kita target capaian adalah 61 Kelompok Tani yang terdiri dari 1.469 petani kopi mandiri yang tersebar di Kecamatan Rebang Tangkas ini, dengan harapan melalui kegiatan ini dapat memperkuat manajemen petani dan kelompok tani yang akan dilibatkan dalam program menuju pada produksi kopi yang berkelanjutan dan memenuhi prinsip dan kriteria sertifikasi kopi berkelanjutan,” kata Adipati.

Kedepan diharapkan dengan kerjasama dan binaan dari Perusahaan swasta pengolah Kopi ini,Grade produksi di Way kanan dapat Naik dari 0.4 menjadi 0.7 bahkan 1.0 sehingga produktivitas lahan meningkat dan penghasilan Petani bertambah.

“Percuma lahan luas tapi tidak produktif, sehingga tak menambah pendapatan petani Kopi.inilah sebenarnya dasar pemikiran dari MOU ini,” pungkas Adipati. (Rahmat).

Follow me in social media: