Terseret hingga Subang, Bocah 7 Tahun Tewas Bersama 3 Korban Lainnya Tertabrak Kereta Fajar Utama

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Empat nyawa melayang dalam kecelakaan tragis di rel kereta api di Kampung Daringo, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kota Baru, Karawang, Jawa Barat. Kejadian ini berlangsung pada Minggu pagi (22/9/2024) sekitar pukul 07.00 WIB, ketika para korban sedang asyik bermain di dekat rel dan tertabrak kereta Fajar Utama yang melaju dari Cirebon menuju Jakarta.

Korban terdiri dari dua orang dewasa dan dua anak-anak, termasuk seorang bocah berusia tujuh tahun yang tragisnya terbawa hingga daerah Patokbeusi, Subang. Berdasarkan kesaksian warga setempat, Karya, keempat korban sedang bermain di sekitar rel sesaat setelah berolahraga. Ketika kereta api melaju dengan kecepatan tinggi, mereka tak sempat menghindar.

“Korban dua dewasa dan dua anak-anak, usia sekitar tujuh tahun. Mereka sedang bermain di sekitar rel,” ujar Karya, salah satu saksi mata di lokasi kejadian.

Usaha Heroik yang Gagal

Salah satu korban dewasa, Sahaman (65), sempat mencoba menyelamatkan kedua anak yang bersamanya, namun usaha heroiknya berujung tragis. Ia juga turut menjadi korban setelah tidak berhasil menghindar dari kereta yang melaju cepat. Korban lainnya yang tewas di tempat adalah Anita Andini (37), warga Dusun Sukahati Timur, Desa Jomin Timur, Kecamatan Kota Baru.

Identitas Korban

Adapun identitas korban yang telah dikonfirmasi pihak kepolisian antara lain:

  1. Anita Andini (37), warga Sukahati Timur, Dusun Sukaati, Desa Jomin Timur, Kecamatan Kota Baru.
  2. Muhamad Alikhasan (7), warga Sukahati Timur, Dusun Sukaati, Desa Jomin Timur, Kecamatan Kota Baru.
  3. Ted Alfarizi (7), warga Sukahati Timur, Dusun Sukaati, Desa Jomin Timur, Kecamatan Kota Baru.
  4. Sahaman (65), warga Dusun Daringo, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kota Baru.

Kisah tragis menimpa Ted Alfarizi, di mana tubuhnya tersangkut di badan kereta dan baru ditemukan setelah terbawa hingga Stasiun Tanjungrasa, Subang.

Investigasi dan Evakuasi

Kecelakaan ini membuat warga sekitar gempar. Pihak kepolisian dari Polsek Kota Baru dan Polres Karawang segera datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Tim identifikasi Polres Karawang juga telah mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Karawang untuk proses autopsi lebih lanjut.

Jenazah Ted Alfarizi yang sempat terbawa kereta juga telah dievakuasi dari lokasi penemuan di Subang. Rencananya, setelah proses autopsi selesai, seluruh korban akan dimakamkan di kampung halaman masing-masing.

Penyelidikan Lanjut

Polisi hingga saat ini masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. Faktor kelalaian atau kondisi rel sedang diperiksa lebih lanjut oleh pihak berwenang. Masyarakat sekitar diimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak beraktivitas di area rel kereta yang berisiko tinggi.

Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi warga sekitar jalur kereta untuk selalu waspada dan menjaga jarak aman demi keselamatan bersama. (red)