Taring dan BI Lampung Kolaborasi Edukasi Masyarakat tentang Uang Palsu
Gantanews.co – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung menggandeng Organisasi Pers Pewarta Dalam Jaringan (Taring) untuk mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan peredaran uang palsu. Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi di Lampung, khususnya melalui penguatan sektor UMKM.
Kepala BI Lampung, Junanto Herdiawan, dalam pertemuan dengan pengurus Taring Lampung di Kantor BI pada Jumat (7/2), menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi yang baik merupakan salah satu tujuan utama pembangunan nasional. Salah satu cara mendorong pertumbuhan tersebut adalah dengan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“UMKM saat ini menjadi salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia. Oleh karena itu, kami mengapresiasi peran Taring dalam menyebarkan pemberitaan positif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Junanto.
BI Lampung sendiri memiliki sejumlah UMKM binaan yang telah memenuhi kriteria pendampingan. Bahkan, beberapa produk dari UMKM binaan tersebut telah berhasil menembus pasar internasional. “Seperti sulam jelujur dari Lampung, yang kini sudah diekspor ke berbagai negara,” tambahnya.
Selain penguatan ekonomi, Junanto juga menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang bahaya uang palsu. Ia menyebut bahwa peredaran uang palsu di Lampung mengalami penurunan berkat meningkatnya kesadaran masyarakat.
“Alhamdulillah, jumlah uang palsu yang beredar di Lampung semakin menurun. Masyarakat kini lebih sadar dan segera melaporkan jika menemukan uang palsu,” ungkapnya.
Dalam upaya mendukung transaksi yang lebih aman dan efisien, BI Lampung juga mendorong masyarakat untuk menggunakan pembayaran non-tunai melalui QRIS (Quick Response Indonesia Standard). “Mungkin ini bisa dikolaborasikan dengan Taring untuk memperluas sosialisasi kepada masyarakat,” tambah Junanto.
Ketua Taring Lampung, Yusmart DS, menyambut baik ajakan kerja sama ini. Menurutnya, kolaborasi dengan BI Lampung akan membantu masyarakat memahami berbagai kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Taring siap membantu pemerintah dalam mengedukasi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di Lampung. Kami akan menyajikan pemberitaan yang konstruktif untuk mendukung kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Yusmart.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya transaksi non-tunai, pemberantasan uang palsu, serta peran UMKM dalam memperkuat ekonomi daerah. (Nvs)