Syahdunya Wisata Religi Di Masjid Terapung
Pesawaran – Pernah melihat masjid terapung di tengah laut dan merasakan beribadah di dalamnya?
Di Lampung ada satu masjid unik yang berlokasi di tengah laut. Masjid itu disebut Masjid Terapung Al Aminah, dan ada di wilayah pantai Sari Ringgung, Kabupaten Pesawaran.
Jika akan menuju masjid tersebut, kita harus menggunakan perahu motor kecil.
Begitu mulai dekat, debur ombak berbuih tenang terasa di tepian masjid.
Riak air berbaur syahdu bersama lafaz-lafaz Illahi yang yang dilantunkan melalui pengeras suara.
Benar saja. Masjid ini memang terapung sebagaimana artian secara harfiahnya. Hal itu karena masjid ini bersistem keramba. Menggunakan banyak tong-tong besar sehingga membuat masjid mengapung.
Menurut cerita Zainal, seorang pengurus disana, masjid ini berdiri sejak tahun 2006 atas dasar kerisauan seseorang, lantaran tidak ada tempat ibadah umat Islam di lingkungan tersebut.
“Seorang mualaf memugar sebuah bangunan di tengah-tengah keramba yang awalnya dijadikan Musala. Apalagi, di tengah keramba itu biasanya ditinggali beberapa anggota keluarga. Setelah masjid jadi, mereka tidak repot lagi harus ke darat untuk menunaikan salat,” katanya.
Masjid yang memiliki luas sekitar 20 meter persegi ini dibangun dengan anggaran lebih kurang Rp. 500juta. Pemerintah setempat juga membantu dana guna memperluas bangunan.
Dalam kesehariannya, masjid digunakan beraktifitas layaknya masjid lainnya. Seperti salat, pengajian, dan ceramah. Kini masjid tersebut juga dikenal sebagai tempat wisata religi.
Selain pengunjung dari Indonesia, ada juga pengunjung dari Malaysia, Singapura, Thailand, Yordania, Aarab Saudi, dan lain-lain. Pihak masjid juga biasanya menyediakan perahu untuk menjamput jamaah di dermaga
Jika ada yang rusak, biasanya masjid ini akan ditarik ke pinggir dengan menggunakan beberapa perahu bermotor untuk perbaikan.
Bagaimana? Seru dan membuat hati nyaman bukan? Jika anda ingin berkunjung ke masjid terapung Al Aminah, lokasinya di pantai Sari Ringgung, Pesawaran. Hanya sekitar 30 menit dari Kota Bandar Lampung. Masjid pun dibuka selama 24 jam. (Andro)
Follow me in social media: