Sirih Cina: Tanaman Liar dengan Sejuta Manfaat Kesehatan
Gantanews.co – Tanaman Sirih Cina, atau Peperomia pellucida L Kunth, semakin dikenal karena manfaat kesehatannya yang beragam. Meski sering dianggap gulma, tanaman ini tumbuh subur di banyak wilayah Indonesia dan dikenal dengan berbagai nama lokal. Di Jawa, misalnya, Sirih Cina disebut seladaan, suruhan, atau rangurangu. Sedangkan di Maluku, tanaman ini dinamakan gotu garoko, di Ternate disebut gofu atau goroho, dan di Sulawesi Utara dikenal sebagai rumput ayam.
Kandungan Aktif Sirih Cina
Studi dalam Journal of Holistic and Health Science (Vol 8 No 1, Januari-Juni 2024) mengungkapkan bahwa Sirih Cina mengandung sejumlah senyawa bermanfaat, seperti flavonoid, steroid, terpenoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Senyawa ini memiliki aktivitas antibakteri. Alkaloid, misalnya, bekerja dengan cara mendenaturasikan protein bakteri, menyebabkan bakteri mati. Sementara itu, saponin dan tanin dapat membuat membran bakteri lisis, menghentikan penyebaran infeksi.
9 Manfaat Sirih Cina untuk Kesehatan
1. Melancarkan Sistem Pencernaan
Sirih Cina memiliki sifat antimikroba yang bermanfaat untuk mengatasi infeksi bakteri dan virus pada saluran pencernaan, seperti diare.
2. Mengatur Kadar Gula Darah
Penelitian di Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika Universitas Gunadarma menunjukkan bahwa ekstrak Sirih Cina efektif menurunkan kadar glukosa darah pada tikus diabetes, menjaga kadar gula dalam batas normal.
3. Menjaga Kesehatan Kulit
Kandungan anti-inflamasi dan antioksidan dalam Sirih Cina membantu melawan radikal bebas, mengurangi jerawat, menyembuhkan ruam, serta mengatasi infeksi jamur dan eksim.
4. Mempercepat Penyembuhan Luka
Daun Sirih Cina dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan mencegah infeksi bila dioleskan dalam bentuk pasta.
5. Melindungi Kesehatan Hati
Flavonoid dan terpenoid dalam tanaman ini melindungi organ hati dari kerusakan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi hati. Sirih Cina sering digunakan secara tradisional untuk menangani masalah seperti hepatitis.
6. Meredakan Nyeri dan Peradangan
Sifat analgesik dan anti-inflamasi Sirih Cina efektif mengurangi rasa sakit dan peradangan, termasuk nyeri sendi akibat asam urat. Jurnal Novem Medika Farmasi (Vol 1 No 2, 2022) melaporkan bahwa ekstrak etanol Sirih Cina menurunkan kadar asam urat pada kelinci.
7. Mengurangi Sakit Kepala
Menurut situs Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), sifat analgesik tanaman ini dapat memberikan efek menenangkan untuk penderita sakit kepala.
8. Menurunkan Kolesterol
Sirih Cina membantu mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan dan meningkatkan pengeluaran kolesterol melalui feses, menjaga kadar kolesterol tetap stabil.
9. Manfaat Lain
Tanaman ini juga dipercaya mampu mengatasi gangguan ginjal, demam, serta bertindak sebagai anti-depresan alami.
Ramuan Tradisional Sirih Cina
Menurut dr. Inggrid Tania, Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI), Sirih Cina banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi flu, batuk, asam urat, hingga infeksi kulit.
“Tanaman ini, meski sering dianggap gulma, sebenarnya sangat bermanfaat,” ujarnya.
Masyarakat biasanya mengonsumsi Sirih Cina dalam bentuk salad segar. Namun, cara yang lebih umum adalah dengan merebus daun segar sepanjang 20 cm dalam 2 gelas air mendidih. Seduhan ini dibiarkan selama 5 hingga 15 menit, lalu diminum pagi dan malam hari. Daun keringnya juga bisa diseduh dengan cara serupa untuk khasiat yang sama. (red)
Follow me in social media: