Siger Horse Wadah Olahraga Sunah Rasululah
Bandar Lampung – Olahraga memanah dan berkuda kian digemari. Sebab, kegiatan itu disunahkan Nabi Muhammad SAW. Kini di Wayhalim, Bandarlampung terdapat Siger Horse sebagai wadah untuk menyalurkan kedua olahraga tersebut.
Berdiri pada Mei tahun 2018 Siger Horse bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara sesama muslim dan mengikuti kegemaran olahraga Rasululah. “Klub memanah untuk akhwat (perempuan) bernama Muslimah Achery Lampung (MAL) dan Ikhwan (laki-laki), yaitu Hiber Achery Lampung (HBAL),” ungkap Aziz selaku Pembina dan Pelatih di Siger Horse.
Lanjut Aziz, mereka mengadakan latihan belajar memanah dalam sebulan 4 kali pertemuan. Tiap Sabtu dari siang selepas Salat Zuhur sampai sore sebelum Solat Asar.
Selain memanah juga terdapat klub belajar berkuda. Klub berkuda di siger horse ini cabang dari pemerintah Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (PORDASI). Belajar berkuda dilakukan setiap Minggu untuk laki-laki dan Sabtu untuk perempuan.
“Setiap pertemuan untuk latihan memanah dan berkuda juga mengumpulkan infaq. Difungsikan untuk dibagikan pembangunan masjid, anak yatim, dan juga kebutuhan yang diperlukan dalam klub memanah dan berkuda,” kata Aziz.
Tak sekadar tempat olahraga, Siger horse acap kali capai prestasi untuk mengharumkan Lampung di kancah nasional dan internasional. Seperti, ikut serta dalam pertandingan memanah dan berkuda antar Sumatra – Jawa dan Asia. Diantaranya, Indonesia, Malaysia, Korea, Banglades, dan Pakistan.
“Siger house ini sudah ikut partisipasi dalam lomba antar Sumatra – Jawa, dalam lomba ini MAL memperoleh juara dua untuk lomba berkuda dengan jarak 40 kilo. Lalu klub HBAL memperoleh juara tiga untuk lomba memanah jarak 50 kilo,” sambung Aziz.
Aziz pun semoga untuk kedepannya Siger Horse menjadi organisasi olahraga sunnah yang komplit dan dapat melebarkan sayap nasional dan internasional tentunya di ridoi Allah SWT. “Kamu tidak perlu menjadi nomor satu untuk mengikuti lomba luar negeri, kamu hanya perlu percaya diri menyelesaikan pertandingan, di mana kamu perlu membawa kuda dan rider yang sehat dan komplit,” tutup Aziz. (Dea)
Follow me in social media: