Sidang Kabinet Perdana, Presiden Prabowo Tegaskan Persatuan dan Kemandirian Bangsa

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menggelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana di Kantor Presiden, Jakarta, pada Rabu (23/10). Dalam sidang yang dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo menyampaikan arahan penting untuk seluruh jajaran Kabinet Merah Putih yang baru dilantik.

Momen Bersejarah dan Pentingnya Persatuan

Dalam sambutannya, Prabowo menyatakan bahwa sidang ini merupakan momen bersejarah. Ia menekankan nama “Kabinet Merah Putih” sebagai simbol persatuan, kebersamaan, dan kebangsaan.

“Sumber kunci keberhasilan kebangkitan suatu bangsa adalah jika elit-elitnya bisa bekerjasama dan bersatu,” ujarnya.

Presiden menegaskan bahwa kepentingan nasional yang vital harus disepakati, yakni kemerdekaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Untuk menjaga keutuhan dan kelangsungan hidup NKRI, kita harus dengan cerdik mengelola kekayaan bangsa,” jelasnya.

Prioritas: Kesejahteraan dan Pendidikan

Dalam arahannya, Prabowo mengingatkan pentingnya memajukan kesejahteraan umum. Ia menyatakan bahwa meskipun Indonesia menjadi anggota G20, masih banyak rakyat yang hidup dalam kemiskinan.

“Kita harus memastikan rakyat merasakan kemerdekaan,” ungkapnya.

Salah satu langkah strategis yang disampaikan adalah alokasi anggaran pendidikan yang tinggi, dengan target mencapai 25% dari total anggaran 2025.

Pembentukan Tim dan Koordinasi

Presiden juga menekankan pentingnya penyusunan tim yang solid dalam kabinet. Ia akan mengadakan konsolidasi di Magelang untuk meningkatkan kerjasama di antara para menteri.

“Tim yang baik akan memudahkan kita mencapai target-target yang kita tentukan,” katanya.

Efisiensi dan Fokus pada Pembangunan Ekonomi

Prabowo mengingatkan semua menteri untuk mempelajari kembali alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan mengurangi kegiatan seremonial yang tidak produktif.

“Kita harus fokus pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Ia juga mengungkapkan pembentukan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, yang akan mempelajari program-program perlindungan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Mari kita lebih berani dalam memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat,” pintanya.

Kemandirian Pangan dan Energi

Dalam arahannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya swasembada pangan dan energi sebagai prioritas utama. Ia meminta menteri terkait untuk segera merumuskan proyek-proyek hilirisasi yang vital.

“Hilirisasi adalah kunci kemakmuran,” tegasnya.

Penegakan Hukum dan Keamanan

Sebagai penutup, Prabowo mengingatkan pentingnya penegakan hukum dalam menjaga keamanan negara. Ia meminta semua pihak, termasuk Jaksa Agung dan Kapolri, untuk fokus pada ancaman seperti judi online, narkoba, dan korupsi.

Dengan arahan ini, Presiden Prabowo berharap Kabinet Merah Putih dapat bekerja dengan efisien untuk mencapai tujuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. (red)

Follow me in social media: