Shani JKT48 Berlayar Menuju Masa Depan: Konser Last Voyage Penuh Kenangan dan Kejutan!
Gantanews.co – Cahaya panggung menerangi sosok Shani Indira Natio, sang kapten JKT48 yang telah memimpin grup selama 3 tahun. Air mata bahagia mengalir di pipinya bercampur dengan sorak-sorai meriah para penggemar yang memadati Tennis Indoor Senayan, Sabtu (27/04/2024).
Ini bukanlah konser biasa, melainkan konser kelulusan Shani bertajuk “Last Voyage”, yang menandai akhir perjalanannya bersama JKT48 dan menjadi reuni mengharukan bagi para penggemar dan generasi member sebelumnya. Tagar #lastvoyage sempat menjadi trending topik di platform media sosial X (dulu Twitter) selama beberapa hari.
Simak fakta-fakta menarik lainnya tentang konser kelulusan Last Voyage Shani JKT48 yang berhasil Gantanews.co rangkum!
Air mata bahagia bercampur tepuk tangan meriah menggema di Tennis Indoor Senayan pada 27 April 2024. Shani Indira Natio, sang kapten JKT48 selama 3 tahun, melangkahkan kakinya untuk terakhir kalinya di atas panggung dalam konser kelulusannya bertajuk “Last Voyage”. Konser ini bukan hanya menjadi penanda akhir perjalanannya di JKT48, tetapi juga reuni mengharukan bagi para penggemar dan generasi JKT48.
Shani mengantarkan para penggemarnya dalam sebuah pelayaran penuh kenangan, membawakan lagu-lagu yang menemani perjalanannya selama 10 tahun di JKT48. Total ada 33 lagu yang dibawakan oleh Shani. Terdiri dari 29 lagu utama dan empat lagu encore. Lagu-lagu yang disusun seluruhnya mewakili perjalanan Shani di JKT48 dan menjadi identitas bagi Shani. Misalnya, Indahnya Senyum Manismu, Rapsodi, hingga Sayonara Crawl
Momen spesial tersaji saat Shani reuni dengan para sahabat seperjuangannya dari generasi 3. Nostalgia mewarnai konser saat mereka membawakan lagu “Alasanku Maybe” dan “Di Tempat yang Jauh Pun”, membawa para penggemar kembali ke masa-masa penuh semangat awal JKT48.
Suasana hening menyelimuti ruangan saat Shani membawakan dengan penuh penghayatan lagu orisinalnya berjudul “Menanti”. Emosi yang tersalurkan melalui suaranya menyentuh hati para penggemar, menjadi pengingat akan dedikasi dan kerja keras Shani selama ini.
Tak hanya lagu, konser ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan spesial “ANAK KING – A Journey of Misunderstanding” dan “Elite Room”. Gelak tawa dan kenangan indah mewarnai momen-momen ini, menunjukkan kekompakan dan persahabatan yang terjalin erat antara para member JKT48.
Salah satu momen paling mengharukan adalah saat para member dan trainee menyanyikan lagu “Pembatas Buku Sakura” dengan konsep paduan suara. Shani meneteskan air mata bahagia, tersentuh dengan dukungan dan kasih sayang dari teman-temannya. Momen ini menjadi bukti nyata ikatan kuat yang terjalin antara Shani dan JKT48.
Lebih dari 5.000 fans JKT48 mengantar Shani lulus dari JKT48. Tenis Indoor Senayan yang berkapasitas 3.300 penonton tampak penuh. Informasi dari manajemen JKT48 yang dikutip dari JawaPos.com, total fans yang menonton secara langsung di lokasi mencapai 4.000 orang. Sementara, penonton melalui live streaming mencapai 3.500.
Di akhir konser, Shani melepaskan topi nahkoda yang melambangkan kepemimpinannya sebagai kapten JKT48. Penonton pun bersorak meriah, memberikan penghormatan atas dedikasi dan kontribusi Shani selama bertahun-tahun. Dengan mata berkaca-kaca, Shani mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penggemar dan JKT48 atas 10 tahun perjalanan yang luar biasa. Ia pun berjanji untuk terus berkarya dan mengejar mimpinya di luar JKT48.
Konser “Last Voyage” bukan hanya selebrasi kelulusan Shani, tapi juga pengingat bahwa setiap akhir adalah sebuah awal yang baru. Shani telah menunjukkan kepada kita bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah, kita dapat meraih mimpi dan menginspirasi orang lain. Mari kita terus dukung Shani dalam langkahnya selanjutnya dan ikuti perjalanan inspiratif JKT48 di masa depan!
Cahaya panggung meredup, menandakan akhir dari konser “Last Voyage”. Para penggemar beranjak dari tempat duduk mereka, membawa kenangan indah dan rasa haru dalam hati mereka. Konser ini bukan hanya tentang perpisahan, tapi juga tentang refleksi dan inspirasi. Shani telah menunjukkan kepada kita bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah, kita dapat meraih mimpi dan menginspirasi orang lain. Mari kita terus berkarya dan mengejar mimpi kita masing-masing, seperti Shani yang telah berlayar menuju masa depan yang cerah. (int)
Follow me in social media: