Seminar Nasional Antikorupsi di Stikes Baitul Hikmah, Wagub Chusnunia Chalim Minta Tanamkan Karakter Antikorupsi Sejak Dini

waktu baca 2 menit
Wagub berharap Stikes Baitul Hikmah menghasilkan perawat muslim profesional yang unggul di bidang keperawatan medikal bedah pada tahun 2024 sesuai visi Kampus Akademi Keperawatan Baitul Hikmah.

GANTANEWS, – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim minta agar karakter antikorupsi ditanamkan sejak usia dini. 

Hal tersebut disampaikannya pada Seminar Nasional Pendidikan Antikorupsi dengan Tema Membangun Generasi Cerdas dan Memperkuat Karakter Jiwa Antikorupsi, yang dilaksanakan di Stikes Baitul Hikmah Bandar Lampung, Selasa (7/2/2023).

Wagub menilai tema seminar sangat relevan dengan situasi saat ini. 

“Tidak ada kata lain, kita harus bergandengan tangan dalam upaya memberantas dan mencegah korupsi di Indonesia, salah satunya adalah sejak dini melibatkan seluruh anak bangsa, terutama yang sedang masa pendidikan untuk semakin dikuatkan dikokohkan karakter antikorupsinya,” ujar Wagub Chusnunia.

Wagub menyampaikan rasa bangganya bisa turut serta menjadi bagian dari sejarah gedung baru Stikes Baitul Hikmah Bandar Lampung.

“Tentu kami atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, selain mengucapkan selamat, juga tentu kami berterimakasih karena kita semua sadari mewujudkan hak pendidikan tidak bisa Pemerintah sendiri, tapi dalam hal ini semua bagian elemen masyarakat berperan serta menyelenggarakan pendidikan anak bangsa tentu hal yang patut kita apresiasi,” jelasnya.

Wagub Chusnunia menjelaskan fasilitas di sebuah institusi pendidikan tentu sesuatu hal yang wajib dan mutlak adanya. “Tentu ini hal yang perlu kita perhatikan sarana prasarana menjadi bagian dari penunjang keberlangsungan pendidikan.  Sehingga pelaksanaan pengajaran di Stikes Baitul Hikmah dapat semakin lebih baik lagi,” ujar Wagub Chusnunia.

Wagub berharap Stikes Baitul Hikmah menghasilkan perawat  muslim profesional yang unggul di bidang keperawatan medikal bedah pada  tahun 2024 sesuai visi Kampus Akademi Keperawatan Baitul Hikmah. 

”Tentu kita semua mendukung agar pencapaian visi tersebut dapat maksimal, sehingga turut berperan dalam mencetak angkatan produktif yang berdaya saing tinggi,” jelasnya.

Untuk memperkuat daya saing itu harus diimbangi dengan kualitas dari karakteristik mahasiswa ataupun civitas akademisnya. Seperti halnya penanaman karakter antikorupsi sejak dini itu sangat penting. 

“Berbagai upaya pencegahan korupsi tidak boleh hanya menjadi sebuah slogan. Komitmen dan kebersamaan harus nyata dan konkret,” tambahnya.

Di tahun 2022, jelas Wagub Chusnunia, KPK menetapkan Provinsi Lampung sebagai daerah percontohan implementasi pendidikan antikorupsi. Provinsi Lampung juga menjadikan pendidikan antikorupsi masuk ke dalam kurikulum muatan lokal di sekolah.

Hal ini pun telah dituangkan dalam Peraturan Gubernur Lampung Nomor 35 Tahun 2019 tentang Implementasi Pendidikan Anti Korupsi di Provinsi Lampung.
 
Dalam acara ini, Wagub Chusnunia Chalim bersama Anggota DPR RI Abdul Hakim dan Civitas Akademisi Stikes Baitul Hikmah Bandar Lampung meresmikan Gedung baru Stikes Baitul Hikmah Bandar Lampung. 

Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan batu prasasti. (Adpim)

Follow me in social media: