Saya Tak Punya Uang, Tapi Ingin Berbagi untuk Pembaca, Tolong Simak Ini!
Saya tak punya uang banyak, tapi saya ingin berbagi, khususnya untuk pembaca yang punya uang berlebih untuk ditabung di bank.
Maka, tolong disimak. Sebab, yang saya bagi ini penting untuk pembaca ketahui supaya uang yang Anda simpan di bank tidak dikuras para pembegal rekening.
Baru-baru ini, Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap dua sindikat begal rekening berinisial H dan R di Desa Lebung Hitam, Kecamatan Tulung Slapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan.
Modusnya, melalui sambungan telepon, kedua pelaku berpura-pura sebagai pegawai salah satu bank dan menawarkan korban menjadi nasabah prioritas.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, dalam aksinya korban yang tertarik ingin menjadi nasabah prioritas diminta pelaku untuk mengisi form secara online. Korban juga diminta memasukan data diri sesuai KTP, nomor kartu debit, CVV, PIN ATM, dan nomor rekening serta nomor telepon.
Lalu pelaku mengirimkan pesan berisi kode OTP dan meminta korban memasukannya. Maka, sampai di sini terjadilah begal rekening.
“Ketika kode itu dimasukan oleh korban maka terjadilah begal rekening,” ujar Hengki.
Dari hasil pemeriksaan oleh polisi terungkap bahwa para pelaku mengaku dapat dengan mudah mengakses rekening dan menguras isi ATM milik korban.
Saat pelaku mengakses dan menguras saldo rekening, korban tidak akan menyadarinya.
Sebab, proses begal itu berlangsung cepat. Dalam sekejap uang Anda yang ada direkening habis dikuras.
Oleh sebab itu, berhati-hatilah bila ada seseorang yang tidak dikenal menghubungi Anda menawarkan menjadi nasabah prioritas. Jangan mudah percaya dengan iming-iming berbagai promosi dan keuntungan yang ditawarkan.
Jagalah uang Anda baik-baik.
(iwaganta)
