Perbesar

Gantanews.co – Sebanyak 600 pelajar SMP di Kota Bandar Lampung resmi bergabung dalam Satuan Tugas Remaja Anti Narkoba dan Kekerasan (Retinaa) Angkatan I. Pelepasan Satgas ini dilakukan oleh Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Hj. Eka Afriana, S.Pd, pada Selasa (11/2), di Lapangan Polresta Bandar Lampung.

Satgas Retinaa, Garda Terdepan Edukasi Pelajar

Kapolresta Alfret Jacob Tilukay menegaskan bahwa keberadaan Satgas Retinaa sangat membantu kepolisian dalam memberikan edukasi kepada para pelajar mengenai bahaya narkoba dan kekerasan.

“Polri tidak bisa bekerja sendiri dalam memberantas narkoba dan kekerasan di kalangan pelajar. Satgas Retinaa menjadi corong edukasi yang efektif karena mereka lebih dekat dengan teman-temannya di sekolah,” ujarnya.

Menurutnya, upaya pemberantasan narkoba dan kekerasan harus dimulai dari lingkungan terdekat, termasuk sekolah. Dengan adanya Satgas Retinaa, tugas kepolisian menjadi lebih ringan karena kesadaran akan bahaya narkoba dan kekerasan dapat ditanamkan langsung oleh sesama pelajar.

Dukungan Pemkot Bandar Lampung untuk Satgas Retinaa

Kepala Disdikbud Bandar Lampung, Hj. Eka Afriana, mengapresiasi langkah Polresta Bandar Lampung dalam membina dan membimbing para anggota Satgas Retinaa. Ia menilai kehadiran satgas ini berdampak positif bagi dunia pendidikan di Bandar Lampung.

“Pengaruhnya luar biasa. Banyak pelajar yang kini lebih sadar akan bahaya narkoba dan kekerasan. Ini adalah langkah besar dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman,” katanya.

Eka Afriana juga mengungkapkan bahwa Satgas Retinaa merupakan program pendidikan yang digagas Wali Kota Eva Dwiana dan akan terus dikembangkan. Tahun ini, jumlah anggota Satgas Retinaa akan ditambah menjadi 15 pelajar per sekolah dalam Angkatan II yang sedang dipersiapkan.

Komitmen Melanjutkan Program

Dalam apel besar tersebut, turut hadir Kepala Bidang Pendidikan Dasar Mulyadi Syukri, pengurus KKKS SD, MKKS SMP, serta para kepala SMP negeri dan swasta se-Bandar Lampung.

Pemerintah Kota Bandar Lampung menargetkan peningkatan jumlah anggota Satgas Retinaa di tahun-tahun mendatang. Dengan semakin banyak pelajar yang terlibat, diharapkan kesadaran dan ketahanan terhadap bahaya narkoba dan kekerasan semakin kuat di kalangan generasi muda.

“Kami berharap Satgas Retinaa menjadi contoh bagi pelajar lainnya. Tugas mereka adalah menyebarkan kebaikan dan mengedukasi masyarakat agar terhindar dari bahaya narkoba dan kekerasan,” tutup Eka Afriana.

Dengan langkah ini, Bandar Lampung semakin memperkuat komitmennya dalam menciptakan generasi muda yang sehat, aman, dan bebas dari pengaruh negatif narkoba serta kekerasan. (Nvs)