Gantanews.co – Samsung sedang mempersiapkan peluncuran smartphone tri-fold yang inovatif, dengan rencana rilis pada tahun 2025. Smartphone ini dirancang untuk memiliki layar yang dapat dilipat dua kali, dan saat ini pengembangan komponen untuk perangkat ini telah menunjukkan kesiapan untuk memasuki tahap komersialisasi. Keputusan akhir mengenai peluncuran produk ini akan ditentukan oleh divisi Mobile eXperience Samsung yang dipimpin oleh TM Roh.
Saat ini, satu-satunya smartphone tri-fold yang ada di pasaran adalah Huawei Mate XT, yang terbatas hanya di pasar China. Jika Samsung berhasil meluncurkan model ini secara global, maka smartphone tersebut akan menjadi tri-fold pertama yang tersedia di seluruh dunia. Desain baru ini akan memungkinkan perangkat bertransformasi dari tampilan berukuran tablet menjadi ponsel kompak, memberikan berbagai penggunaan untuk berbagai skenario.
Inovasi dan Spesifikasi yang Diharapkan
Meskipun belum ada informasi resmi mengenai spesifikasi, paten yang beredar di industri menunjukkan adanya mekanisme engsel yang inovatif serta integrasi sensor, menandakan bahwa perangkat ini dirancang untuk penggunaan yang fleksibel. Berdasarkan rekam jejak Samsung dalam meluncurkan ponsel lipat, tri-fold premium ini kemungkinan besar akan menggunakan chipset Qualcomm terbaru, Snapdragon 8 Elite.
Bagi Anda yang penasaran dengan kemampuan multitasking yang ditawarkan, Snapdragon 8 Elite menjanjikan peningkatan kinerja GPU sebesar 40% dan peningkatan kemampuan ray tracing sebesar 35% dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 3 yang digunakan pada Galaxy Z Fold 6 saat ini. Peningkatan ini, ditambah dengan efisiensi daya yang meningkat hingga 44%, menjadikan chipset ini ideal untuk tugas-tugas berat seperti gaming dan multitasking, memastikan kinerja yang lebih baik untuk Samsung tri-fold yang akan datang.
Chipset ini juga dilengkapi dengan NPU yang ditingkatkan, dengan kemampuan AI yang meningkat sebesar 45%, memastikan fitur Galaxy AI yang lebih kompleks untuk ponsel tri-fold ini.
Namun, smartphone tri-fold ini diharapkan memiliki desain yang lebih ramping dibandingkan Galaxy Z Fold 6 yang ada, sehingga tidak diharapkan ada sensor kamera yang lebih besar. Konsumen dapat mengharapkan pengaturan kamera yang mirip dengan smartphone lipat berbentuk buku yang sudah ada. Berikut adalah rincian pengaturan kamera pada Galaxy Z Fold 6:
- 50 MP, f/1.8, 23mm (wide), 1.0µm, dual pixel PDAF, OIS
- 10 MP, f/2.4, 66mm (telephoto), 1.0µm, PDAF, OIS, 3x optical zoom
- 12 MP, f/2.2, 123˚, 12mm (ultrawide), 1.12µm
Dengan inovasi ini, Samsung tampaknya siap untuk mengambil langkah besar dalam dunia smartphone lipat, menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih kaya dan bervariasi. (red)