Reses di Musim Corona, Legislator Golkar Lampung Door To Door Ke Rumah Warga
GANTANEWS.CO, Bandarlampung –– Dalam rangka menyerap aspirasi warga, legislator Lampung asal Fraksi Golkar Darlian Pone menggelar reses selama sepekan, 16-23 April 2020.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung asal daerah pemilihan (Dapil) V: Waykanan – Lampung Utara (Lampura) itu mengatakan, dalam reses kali ini dia menggunakan metode door to door.
“Saya mendatangi warga dari rumah ke rumah (door to door). Saya pun mendatangi warga yang masih bekerja di luar rumah,” kata Darlian Pone seperti dilansir harianmomentum, Kamis (23/4/2020).
Ketua AMPG Lampung itu menjelaskan, metode door to door saat ini efektif dipakai.
Tujuannya untuk menghindari kerumunan orang ditengah pandemik Corona Virus Diaseas 2019 atau Covid-19.
“Karena door to door, maka butuh waktu cukup lama dalam reses kali ini,” ujarnya.
Jumlah warga yang terlibat dalam reses tercatat sebanyak 1.249 orang.
Mereka terdiri dari warga di wilayah Waykanan: Kampung Gunungsari dan Beringinjaya, Kecamatan Rebangtangas. Selanjutnya warga Kampung Tanjungkurung dan Jayatinggi, Kecamatan Kasui.
Selain ke Waykanan, pria yang akrab disapa Pone itu juga menggelar reses di Kabupaten Lampung Utara. Tepatnya di Desa Rejosari, Kecamatan Kotabumi.
Pone menuturkan, dalam reses tersebut ada beberapa aspirasi yang diterimanya dari masyarakat setempat.
“Aspirasi diantaranya usulan infrastruktur jalan yang rusak dan berkurangnya penghasilan warga saat wabah Covid-19,” sebutnya.
Seluruh aspirasi tersebut telah diinputnya pada e-Pokkir DPRD Provinsi Lampung untuk kemudian ditindaklanjuti.
“Selain menyerap aspirasi warga, dalam reses kali ini kami juga mensosialisasikan penanganan Covid-19,” tutur Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Lampung itu.
Selain itu, di sela-sela reses Pone juga turut membagikan nasi dan snek kotak, buku saku penanggulangan Covid-19 beserta masker.
Bersama timnya, pria berlatarbelakang advokat itu pun melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kampung dan rumah-rumah warga. Tujuannya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. (Net)