Perbesar

Gantanews.co, Pesisir Barat — Pemerintah Pekon Suka Mulya, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, melaksanakan kegiatan Rembug Stunting pada Kamis, 25 September 2025 bertempat di Balai Pekon Suka Mulya. Acara dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai dengan dihadiri berbagai unsur masyarakat dan perangkat pemerintahan pekon.

Kegiatan ini dihadiri oleh Peratin Pekon Suka Mulya beserta aparat pekon, kader PKK, kader posyandu, bidan pekon, serta staf Puskesmas Lemong. Hadir pula perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pesisir Barat yang memberikan dukungan penuh terhadap program percepatan penurunan stunting.

Dalam sambutannya, Peratin Pekon Suka Mulya menyampaikan bahwa stunting merupakan persoalan serius yang harus ditangani secara terpadu dan berkesinambungan. Ia menekankan pentingnya sinergi antar seluruh elemen masyarakat dalam memastikan kesehatan ibu hamil, balita, serta peningkatan gizi keluarga.

“Rembug stunting ini bukan hanya sebatas musyawarah, tetapi menjadi wadah untuk menyatukan komitmen bersama dalam menjaga generasi penerus kita agar tumbuh sehat, cerdas, dan berkualitas,” ujarnya.

Kegiatan rembug stunting ini dilaksanakan dengan tujuan untuk:

1. Merencanakan program desa dalam mendukung pencegahan stunting tahun 2026.

2. Meningkatkan koordinasi lintas sektor antara pemerintah pekon, tenaga kesehatan, kader, serta instansi terkait.

3. Menyusun langkah-langkah strategis agar penurunan angka stunting di Pekon Suka Mulya dapat dicapai secara nyata.

Perwakilan dari DP3AP2KB Kabupaten Pesisir Barat juga menegaskan bahwa program pencegahan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat, khususnya keluarga. Upaya pemberian makanan bergizi, pemantauan tumbuh kembang anak, serta peningkatan kesadaran akan pola hidup sehat menjadi kunci utama keberhasilan program ini.

Acara rembug stunting berlangsung dengan suasana penuh semangat dan antusias. Para peserta turut menyampaikan ide, masukan, dan komitmen bersama untuk menjadikan Pekon Suka Mulya sebagai pekon yang mampu menekan angka stunting dan melahirkan generasi unggul di masa depan.

Dengan adanya rembug stunting ini, diharapkan perencanaan pembangunan desa tahun 2026 dapat lebih berpihak pada kesehatan dan kualitas sumber daya manusia, sehingga cita-cita mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera dapat tercapai. (MC)