Gantanews.co – Polda Metro Jaya sedang mendalami sindikat judi online yang melibatkan sejumlah nama besar, termasuk pegawai dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Baru-baru ini, pihak kepolisian mengamankan 11 pegawai, dengan tiga di antaranya diduga sebagai otak utama dalam operasi ini. Tidak hanya pegawai Komdigi, kasus ini juga menyeret sejumlah warga sipil, salah satunya Zulkarnaen Apriliantony.
Zulkarnaen Apriliantony, yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris PT Hotel Indonesia Natour (HIN), BUMN yang bergerak di bidang perhotelan, kini tengah diperiksa terkait peranannya dalam sindikat judi online. Zulkarnaen disebut memiliki hubungan dengan bandar judi online, menghubungkan mereka dengan pihak-pihak di Kementerian Komdigi. Hal ini dibenarkan oleh Kombes Wira Satya Triputra, Direskrimum Polda Metro Jaya, yang menyatakan bahwa proses penyelidikan lebih lanjut akan disampaikan dalam rilis resmi.
Siapa Zulkarnaen Apriliantony?
Zulkarnaen Apriliantony, yang lebih akrab disapa Tony, merupakan seorang yang pernah menempati sejumlah posisi penting di dunia bisnis dan politik. Salah satunya adalah sebagai Kepala Divisi Ekonomi Kreatif di Federasi Serikat Pekerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dia juga dikenal sebagai Komisaris PT Hotel Indonesia Natour hingga Februari 2024, sebelum akhirnya memilih mengundurkan diri dan beralih ke dunia politik.
Pada awal 2024, Tony aktif dalam dunia politik sebagai bagian dari Tim Kampanye Nasional pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dalam tim tersebut, dia menjabat sebagai Direktur II. Setelah Pilpres 2024 berakhir, keberadaannya sempat menghilang dari perbincangan publik, hingga akhirnya muncul kabar penangkapannya terkait kasus judi online yang sedang menghebohkan. (red)