Ratusan Pensiunan Guru di Bandar Lampung Tuntut Pengembalian Tabungan di Betik Gawi

waktu baca 2 menit
Ratusan Pensiunan Guru di Bandar Lampung Tuntut Pengembalian Tabungan di Betik Gawi, Senin (9/9/2024)

Gantanews.co – Sebanyak 270 pensiunan guru di Bandar Lampung melakukan aksi damai di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung pada Senin (9/9/2024). Mereka menuntut pengembalian tabungan yang belum dikembalikan oleh Koperasi Betik Gawi, yang seharusnya mereka terima setelah pensiun.

Martiana Sundari, koordinator lapangan aksi tersebut, menyatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk protes damai untuk menuntut hak para pensiunan yang merasa tabungan mereka raib tanpa penjelasan.

“Kami di sini membawa suara 270 pensiunan guru, mewakili ribuan yang belum bisa mengambil hak mereka. Uang kami dipotong setiap bulan oleh koperasi, tapi saat mau diambil, tiba-tiba uangnya tidak ada,” ungkapnya.

Menurut Martiana, setiap bulan para guru dipotong sebesar Rp 100 ribu sejak tahun 2018 untuk simpanan pensiun di koperasi. Namun, ketika mereka mencoba mencairkan dana tersebut, tidak ada kejelasan terkait keberadaan uang itu. Beberapa guru bahkan memiliki tabungan yang mencapai Rp 20 juta.

“Ada guru yang sakit-sakitan, sampai harus datang ke sana hanya untuk diberitahu bahwa uang mereka tidak ada,” lanjutnya.

Sikap tidak jelas dari koperasi semakin membuat para pensiunan resah. Mereka merasa hak-hak yang telah diperjuangkan selama bertahun-tahun seolah-olah hilang begitu saja. Bahkan, beberapa dari mereka mengaku sudah mencoba menyelesaikan masalah ini sejak 2020 tanpa hasil yang memuaskan.

Pihak Pemkot Bandar Lampung melalui Wakil Wali Kota Deddy Amrullah merespons aksi tersebut dengan janji akan memfasilitasi penyelesaian masalah ini.

“Kami sudah menerima keluhan mereka. Koperasi Betik Gawi akan diawasi lebih lanjut, dan kami akan berjuang untuk mengembalikan hak para pensiunan guru ini,” ujarnya.

Deddy juga menyampaikan bahwa Pemkot akan terus berkomunikasi dengan Wali Kota Eva Dwiana, yang saat ini sedang dinas di Jakarta. Ia berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini secepatnya dan memastikan para pensiunan mendapatkan hak mereka. (red)

Follow me in social media: