Ratusan Pegawai Pemkot Bandar Lampung Pensiun, Kekurangan SDM Kian Terasa

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menghadapi tantangan besar terkait jumlah pegawai yang belum ideal. Pada tahun 2024, sebanyak 450 pegawai memasuki masa pensiun, dan tahun ini, diperkirakan 101 pegawai lainnya akan mengikuti jejak yang sama.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bandar Lampung, Lelawati, mengungkapkan bahwa pensiunnya ratusan pegawai setiap tahun semakin memperburuk kekurangan tenaga kerja di lingkungan Pemkot.

“Setiap tahun, rata-rata 400 hingga 500 pegawai pensiun. Jumlah tersebut jelas belum mencukupi kebutuhan untuk menunjang pelayanan dan pembangunan di Kota Bandar Lampung,” kata Lelawati, Senin (6/1).

Mayoritas yang Pensiun Adalah Guru

Lelawati menjelaskan bahwa tenaga pendidik mendominasi jumlah pegawai yang pensiun tahun lalu. Sebanyak 270 guru memasuki masa purnatugas pada 2024, diikuti oleh 32 tenaga kesehatan dan 148 pegawai teknis.

“Pada tahun 2025, sebanyak 101 pegawai telah mengajukan pensiun. Meski menghadapi kekurangan, kami berupaya memaksimalkan sumber daya yang ada untuk menjaga kualitas pelayanan,” tambahnya.

Pengangkatan Pegawai Masih Terbatas

Sejak 2019, pengangkatan pegawai di lingkungan Pemkot Bandar Lampung sangat terbatas. Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 2021 dan 2024 hanya fokus pada tenaga pendidik dan kesehatan.

“Batas usia pensiun bervariasi, mulai dari 58 hingga 60 tahun, tergantung jabatan masing-masing. Hal ini menambah kompleksitas dalam pemenuhan kebutuhan pegawai di berbagai sektor,” tutup Lelawati.

Kondisi ini menunjukkan bahwa Pemkot Bandar Lampung perlu segera mencari solusi strategis untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja, demi mendukung pembangunan kota dan pelayanan masyarakat yang optimal. (red)

error: Content is protected !!