Proyek Tambal Sulam UPTD 2 PUPR Provinsi di Kecamatan Batanghari Nuban Diduga Dikerjakan Asal-asalan

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO, Lampung Timur – Proyek pemliharaan jalan berupa tambal sulam dari UPTD 2 PUPR Provinsi Lampung di Kecamatan Batanghari Nuban penghubung ke Kabupaten Lampung Tengah, tepatnya di Desa Sukaraja Nuban Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) diduga dikerjakan dengan tidak profesional alias asal-asalan.

Dugaan tersebut dikatakan Imron, pemuda setempat. Ia mengaku melihat banyak batu split hancur dan bertaburan di beberapa titik. Padahal proyek belum lama dikerjakan.

“Sekarang masih musim penghujan, sehingga dalam pengerjaan harus betul-betul memperhatikan cuaca. Jika dikerjakan tanpa melihat keadaan dan terkesan asal-asalan, tentu hasilnya kurang baik,” kata Imron, Rabu (16/12/2020).

Kemudian, banyak batu dibawa arus air dan terbuang karena banyak kendaran yang lalulalang.

“Kami minta dinas PUPR Provinsi harus bener- bener memperhatikan perkerjan tersebut. Kalau tidak bener- bener sesuai dengan teknisnya, saya yakin pekerjaan itu tidak akan bertahan lama pasti hancur lagi,” katanya.

Di tempat terpisah, Feri Permadi, Warga Desa Bumi Jawa Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur mengaku tidak mengetahui siapa yang menjadi pelaksana kegiatan tersebut. Namun pihaknya mewakili seluruh pengguna jalan dan warga meminta agar dalam pengerjaannya mengutamakan kualitas.

Lantaran pembangunan jalur ini sudah hampir setiap tahun diperbaiki tetapi tidak bertahan lama.

“Kami berharap dalam pengerjaannya agar mengutamakan kualitas. Sebab, jalan ini adalah jalan penghubung masyarakat ke kantor Kecamatan Batanghari Nuban dan ke Kabupaten Lampung Tengah. Jadi jangan sampai pembangunan ini hanya bisa bertahan sebentar,” ungkap Feri Parmadi.

Sementara itu, menurut pantauan media Gantanews.co di lapangan, saat ini pengerjaan tambal sulam tersebut tengah berlangsung. Namun pihak pelaksana kegiatan tidak diketahui sehingga seperti apa prosedur pengerjaan tambal sulam tersebut belum diketahui.

Sejak berita ini di turunkan belum satu pun pihak pelaksana atau pihak UPTD 2 dan dinas PURP Provinsi yg bisa kami temui untuk di minta keterangan.(Ahmad)