Program Pemagangan Dalam Negeri Tahun 2022 Dibuka, Gubernur Arinal Berharap Dapat Tingkatkan Kompetensi Sesuai Kebutuhan Pasar Kerja

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO, BANDARLAMPUNG — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap Program Pemagangan Dalam Negeri dapat membentuk sikap mental, perilaku kerja serta kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

Harapan Gubernur itu disampaikan Asisten Penerintahan & Kesra Qudrotul Ikhwan, saat membuka Program Magang Dalam Negeri Tahun 2022 di Aula Balai Keratun Lantai 3, Selasa (24/05/2022). 

Qodratul menyampaikan, bahwa program pemagangan merupakan salah satu solusi tepat untuk mengatasi persoalan ketenagakerjaan khususnya dalam menyiapkan tenaga kerja dengan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja.

“Program pemagangan juga  merupakan salah satu  upaya  untuk menyiapkan  tenaga  kerja kompeten dan siap  kerja,  sehingga dapat meminimalisir  kesenjangan antara kompetensi  tenaga kerja  yang dihasilkan oleh  lembaga  pendidikan dan  pelatihan vokasi dengan  kualifikasi  kompetensi  tenaga kerja yang dibutuhkan  oleh industri,” ujarnya.

Qodratul mengatakan bahwa, agar program pemagangan  dapat diselenggarakan dengan baik dan berkualitas,  perlu melibatkan para  stakeholder lain  yang membidangi  ketenagakerjaan,  seperti  Perusahaan,  Asosiasi Industri (Kadin, Apindo) dan Forum Komunikasi Jejaring  Pemagangan (FKJP).

Pertimbangannya agar dapat melakukan percepatan peningkatan  SDM yang  unggul  dan  maju di Provinsi Lampung.

Mengakhiri sambutannya, Qodratul mengucapkan terima kasih kepada Direktur Jenderal  Pembinaaan Pelatihan Vokasi danProduktivitas Kementerian Ketenaga Kerjaan RI, Pimpinan Perusahaan/Industri atas bantuannya sehingga kegiatan ini dipersiapkan dan dapat terlaksana dengan baik.

Direktur Bina  Pelatihan  dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI yang diwakili Koordinator Pengembangan Pemagangan Dalam Negeri Subandi, S.pd, M.M mengatakan peran dari Industri/Perusahaan sangat dibutuhkan untuk menyukseskan Program Pemagangan Dalam Negeri ini.

Hal ini juga sebagai upaya memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang memadai melalui pelatihan yang dilakukan dalam program pemagangan ini.

“Model Pemagangan Dalam Negeri merupakan salah satu sistem pelatihan yang dilaksanakan di Perusahaan, dan dibimbing oleh pegawai yang berpengalaman,  guna menyiapkan tenaga kerja yang berkompeten untuk kebutuhan perusahaan,” ujar Subandi. 


Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemberian Asuransi  Perlindungan JKK & JKM, serta baju kerja kepada Peserta Program Pemagangan Dalam Negeri tahun 2022 oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Qodratul Ikhwan, dan dilanjutkan oleh Koordinator Pengembangan Pemagangan Dalam Negeri Subandi, S.pd, MM. (Adpim)

Follow me in social media: