Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai Canti, Polisi Imbau Warga Melapor Jika Kehilangan Keluarga

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Warga Desa Canti, Kecamatan Rajabasa, digemparkan dengan penemuan jenazah pria tanpa identitas yang mengapung di tepi pantai pada Selasa pagi (19/11) sekitar pukul 11.00 WIB. Jenazah pertama kali ditemukan oleh Samsul (46), seorang warga yang sedang berjalan di dekat pantai.

“Saya awalnya kira itu sampah, tapi setelah didekati ternyata mayat yang mengapung sekitar 25 meter dari bibir pantai,” ungkap Samsul.

Ia segera melaporkan temuannya kepada pemerintah desa setempat, yang kemudian meneruskan laporan tersebut kepada pihak berwenang.

Petugas dari BPBD Lampung Selatan bersama aparat Polsek Kalianda dan Satpolairud Lampung Selatan langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi jenazah. Menurut Yanuar, petugas BPBD, kondisi jenazah menunjukkan tanda-tanda telah berada di air selama sekitar lima hingga enam hari.

“Mayatnya belum hancur, hanya mengalami pembengkakan dan kulit yang mulai mengelupas. Diperkirakan usia korban sekitar 50 tahun,” kata Yanuar.

Korban mengenakan kaus biru dan celana jeans pendek berwarna biru tua. Tidak ditemukan kartu identitas atau barang lain yang dapat mengungkap identitasnya.

Kapolsek Kalianda, Iptu Sulyadi, mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke Polsek Kalianda atau RSUD Bob Bazar Kalianda.

“Kami masih menunggu pihak keluarga atau siapa pun yang mengenali korban untuk mengonfirmasi identitasnya. Saat ini jenazah berada di ruang jenazah RSUD untuk proses lebih lanjut,” jelas Sulyadi.

Fadri, petugas Satpolairud Lampung Selatan, juga meminta masyarakat yang mengenali korban atau mengetahui informasi terkait untuk segera menghubungi aparat terkait di Kecamatan Rajabasa atau BPBD Lampung Selatan.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah korban merupakan warga lokal atau berasal dari daerah lain. Lokasi penemuan jenazah yang berada di pesisir membuka kemungkinan korban hanyut dari perairan di luar wilayah Lampung Selatan. (red)

Follow me in social media:
adv adv