Pria di Bandar Lampung Tewas Ditikam, Diserang Kelompok Bersenjata Tajam di Way Lunik

waktu baca 2 menit
Pria di Bandar Lampung Tewas Ditikam, Diserang Kelompok Bersenjata Tajam di Way Lunik

Gantanews.co – Seorang pria di Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, tewas setelah diserang oleh sekelompok orang pada Sabtu (21/9/2024) pagi. Korban menderita luka tusukan senjata tajam di bagian dada yang menyebabkan kematiannya.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto, membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, insiden tersebut terjadi pagi tadi di salah satu rumah warga di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Panjang,” ungkapnya pada Sabtu (21/9/2024).

Menurut informasi yang diterima pihak kepolisian, dua orang menjadi korban dalam insiden ini. Salah satu korban, yang mengalami luka parah di dada, meninggal dunia di tempat, sementara rekannya menderita luka di telinga.

“Korban meninggal akibat tusukan di bagian dada, dan satu orang lainnya hanya mengalami luka ringan,” jelas Hendrik.

Penyelidikan Lebih Lanjut

Petugas dari Polsek Panjang segera merespons laporan masyarakat dengan mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan bersama tim Inafis Polresta Bandar Lampung. Hendrik menyatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi di lapangan, kelompok pelaku tiba-tiba menyerang kedua korban menggunakan senjata tajam.

“Kami masih melakukan pendalaman untuk memastikan detail peristiwa ini, tapi sementara yang kami dapat, korban diserang secara mendadak oleh kelompok bersenjata tajam,” ujar Hendrik.

Jasad Korban Dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara

Setelah kejadian, jasad korban langsung dievakuasi oleh petugas kepolisian dan warga sekitar ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. Pemeriksaan autopsi akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian.

“Kami juga sudah mengidentifikasi korban dan menghubungi pihak keluarga untuk memberi informasi terkait insiden ini,” tambahnya.

Polisi saat ini masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku yang terlibat dalam penyerangan tersebut. (red)

Follow me in social media: