Presiden Iran dan Menteri Luar Negeri Terjebak dalam Kecelakaan Helikopter

waktu baca 3 menit

Gantanews.co – Helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi, mengalami kecelakaan saat dalam kunjungan ke wilayah utara Iran, Minggu (19 Mei 2024).

Menurut laporan dari kantor berita Iran IRNA, kondisi presiden belum diketahui. IRNA melaporkan bahwa helikopter yang juga membawa Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian, dan sejumlah rombongan lainnya mengalami kecelakaan di Provinsi Azerbaijan Timur.

Tim petugas darurat belum dapat mencapai lokasi kecelakaan karena kondisi berkabut yang parah. Sebanyak dua puluh tim penyelamat dan drone telah dikirim ke lokasi jatuhnya helikopter. Namun, hingga kini, kondisi helikopter dan penumpangnya belum jelas.

Koresponden IRNA melaporkan bahwa operasi pencarian terus berlanjut meskipun cuaca berkabut dan sulitnya akses ke area tersebut membuat pencarian semakin rumit.

Menteri Dalam Negeri Ahmad Vahidi menyampaikan kepada televisi pemerintah Iran bahwa karena cuaca buruk, tim pencarian dan penyelamatan mungkin memerlukan waktu untuk mencapai lokasi kecelakaan. Vahidi berharap tim segera tiba di lokasi dan memberikan informasi lebih lanjut.

Mengutip laporan dari CNN, Kantor Berita Tasnim melaporkan bahwa beberapa penumpang helikopter dapat berkomunikasi dengan Mabes Pusat, menimbulkan harapan bahwa insiden ini dapat berakhir tanpa korban jiwa.

Helikopter tersebut merupakan bagian dari konvoi tiga helikopter, di mana dua helikopter lainnya yang membawa menteri dan pejabat tiba dengan selamat di tujuan. Tim SAR masih belum menemukan lokasi pasti jatuhnya helikopter yang mengangkut Presiden Raisi meskipun pencarian telah berlangsung selama lebih dari 12 jam.

Helikopter jenis Bell 212 buatan Amerika Serikat itu dilaporkan jatuh di daerah hutan pegunungan saat cuaca buruk dengan kabut tebal. Helikopter jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur saat dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara peresmian bendungan di wilayah perbatasan.

Kepala Palang Merah Iran, Pir Hossein Koulivand, mengatakan kepada TV IRINN bahwa tim SAR belum menemukan puing-puing helikopter meski militer telah mendeteksi titik jatuhnya. Hingga saat ini, pihak berwenang belum dapat mengonfirmasi kondisi pasti Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian yang turut berada dalam helikopter tersebut.

Seorang pejabat Iran mengatakan kepada Reuters bahwa nyawa Raisi dan Abdollahian “dalam bahaya menyusul jatuhnya helikopter,” namun masih ada harapan meskipun informasi dari lokasi kejadian sangat memprihatinkan. Media pemerintah Iran menyebut cuaca buruk sebagai penyebab kecelakaan dan kendala dalam upaya penyelamatan.

Televisi Iran mengutip seorang pejabat yang menyatakan bahwa setidaknya satu penumpang dan satu awak sempat melakukan kontak dengan tim SAR. Meski demikian, keberadaan helikopter Raisi belum terkonfirmasi dengan jelas.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, meyakinkan rakyat Iran bahwa insiden ini tidak akan mengganggu urusan negara. Kepala staf tentara Iran telah mengerahkan semua sumber daya dan pasukan elit Garda Revolusi untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran. Tim penyelamat juga melibatkan pendaki-pendaki ulung untuk menjelajahi hutan pegunungan demi mencari puing helikopter.

Seluruh lembaga penyiaran nasional menghentikan program regulernya dan menggantinya dengan acara doa bersama untuk keselamatan Raisi di seluruh negeri. (int)

Follow me in social media:
iklan