Gantanews.co, Jakarta – Citra yang memperlihatkan potensi mata badai di wilayah Indonesia menjadi perbincangan hangat di media sosial. Diposting oleh akun @zakkiberkata pada Minggu, 17 Maret 2024, citra tersebut telah disaksikan sebanyak 68.200 kali, mengaitkan potensi munculnya mata badai dengan siklon tropis Megan yang berada di selatan Papua.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, memberikan konfirmasi bahwa citra tersebut memang berkaitan dengan siklon tropis Megan. Diperkirakan berada di Teluk Carpentaria, sekitar 880 kilometer sebelah selatan barat daya Merauke, Papua, siklon tropis Megan, yang berasal dari bibit siklon tropis 94S, telah diberi nama oleh Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Darwin Australia. Meskipun siklon tropis Megan bergerak menjauhi Indonesia, dampaknya tetap berpotensi menyebabkan hujan lebat dan gelombang tinggi di beberapa daerah.
Sementara itu, sebuah citra misterius juga menyebar di media sosial, menampilkan potensi mata badai yang mendekat ke wilayah Indonesia. Para ahli meteorologi memperkirakan bahwa citra ini juga terkait dengan siklon tropis Megan. Meskipun saat ini mata badai tampak jauh, perubahan arah dan intensitas bisa terjadi dengan cepat. Oleh karena itu, BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari lembaga ini.
Sebagai langkah pencegahan, persiapan dan kewaspadaan tetap menjadi kunci menghadapi ancaman alam ini. Mari kita bersama-sama berdoa agar bencana ini tidak berdampak besar pada masyarakat kita, sambil terus memperhatikan perkembangan informasi terkini demi keselamatan bersama.